SOLOPOS.COM - Lotus Evora 400. (Istimewa/Inautonews.com)
Lotus bakal memproduksi mobil SUV setelah diakuisisi Geely.
Solopos.com, BEIJING – Chief Executive Officer Lotus Jean Marc Gales membantah kabar yang menyebutkan salah satu pabriknya memproduksi sports carbakal dipindah ke China. Gales menegaskan Lotus tetap mempertahankan pabrik mobil Lotus di Hethel, Norfolk, Inggris.
Bahkan Jean mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan tengah mengembangkan model baru, yang akan dipasarkan pada tahun 2021. Langkah itu diambil sebagai bagian dari rencana yang dibuat oleh pemegang saham mayoritas, yaitu Geely.
“Kami tinggal di Inggris untuk mobil sport. Ada produsen automotif kelas dunia di belakang kami. Saya melihatnya sebagai babak baru. Kisah lama sudah ditutup dan kita mulai yang baru lagi. Ini kabar baik bagi kami, kabar baik untuk wilayah ini. Ada banyak hal yang harus dilakukan di sini untuk tinggal,” ujar Jean mengutip Autocar.
Jean juga mengungkap mengenai keinginan perusahaan untuk meluncurkan generasi penerus dari model Elise, Exige, dan Evora. Targetnya ketiga model tersebut dipasarkan secara global mulai 2021. Selain itu ada juga rencana untuk menghadirkan model sport utility vehicles (SUV). Menurut dia Lotus bisa menemukan ceruk pasar yang baru.
“Kami akan selalu punya mobil sport, tapi kami melihat segmen lain. Pasar SUV selalu mengalami perubahan, bukan hanya mobil setinggi enam kaki dan lebar, sekarang ini SUV adalah pasar yang sangat besar sehingga menjadi lebih tersegmentasi. Ada ceruk di dalamnya untuk crossover Lotus yang ringan dan aerodinamis dan lainnya tidak seperti yang ada saat ini,” katanya.
Sekarang ini pihaknya tengah mengembangkan SUV untuk mencapai masa depan perusahaan yang cerah.
Untuk diketahui, perusahaan automotif China, Zhejiang Geely Holding Group, resmi membeli 51% saham Lotus pada Mei 2017. Banyak yang berharap dengan bergabungnya Geely, perusahaan mobil sport tersebut bisa berkembang pesat.
Geely memiliki rencana membuat nama Lotus lebih besar lagi.