SOLOPOS.COM - Ilustrasi moda transportasi berbasis aplikasi alias angkutan online. (gmanetwork.com)
Keberanian Wali Kota Balikpapan mendukung keberadaan angkutan online dipuji netizen.
Solopos.com, BALIKPAPAN — Netizen mengapresiasi tindakan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam menyikapi isu pelarangan operasional transportasi angkutan online.
Alih-alih melarang operasional transportasi online, melalui akun Instagramnya, Rizal menenangkan kekisruhan warga kota minyak yang memprotes pemberhentian transportasi online. Aturan pemberhentian itu sebelumnya ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Balikpapan.
Dia mengunggah foto yang disertai dengan lima poin dukungan dan sikap yang diambil oleh Pemkot Balikpapan atas keresahan masyarakat pasca pemberhentian transportasi online.
Dia mengunggah foto yang disertai dengan lima poin dukungan dan sikap yang diambil oleh Pemkot Balikpapan atas keresahan masyarakat pasca pemberhentian transportasi online.
“Saya mendukung aspirasi warga Balikpapan agar mendapatkan angkutan umum yang nyaman dan aman, baik itu konvensional ataupun online,” tulis Rizal pada salah satu unggahannya belum lama ini.
Dia menekankan bahwa pemberhentian operasional transportasi umum bukanlah kewenangan pemerintah kota, melainkan kewenangan pemerintah pusat. Rizal juga menyampaikan bahwa pihaknya memberi kesempatan kepada pengemudi transportasi online untuk memenuhi persyaratan operasional hingga 4 November 2017.
Tindakan Rizal ini menuai pujian netizen, khususnya yang bermukim di kota minyak. Beberapa akun menyampaikan pujian dan rasa terimakasihnya kepada Rizal.
“Ini baru pemimpin yang peka dengan kebutuhan warganya. Salut, pak!” ujar akun bernama @andresflo7. Beberapa akun lain mengunggah komentar dengan nada serupa.
Hingga saat ini, unggahan wali kota Balikpapan itu disukai oleh 800 lebih pengguna Instagram dan dibanjiri komentar berisi pujian. Sesuai dengan pernyataan Rizal, transportasi online tetap beroperasi, sejalan dengan pelengkapan perizinan hingga 4 November mendatang.