SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja sedang melakukan proses penyelesaian pembanguann Jembatan Lemahbang di Dusun Gembyong, Ngoro-oro, Patuk. Foto diambil Senin (16/10/2017). (Harian Jogja/David Kurniawan)
Untuk pembangunan, Pemerintah DIY mengalokasikan anggaran senilai Rp61 miliar
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pembangunan Jembatan Lemahbang di Kecamatan Patuk bakal segera selesai. Jembatan yang menghubungkan Gunungkidul dan Sleman ini sudah memasuki tahap akhir pembangunan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Eddy Praptono mengatakan, pembangunan Jembatan Lemahbang memasuki tahap akhir dan ditarget selesai dalam waktu dekat ini. Untuk pembangunan, Pemerintah DIY mengalokasikan anggaran senilai Rp61 miliar.
“Semua ditangani oleh provinsi karena kabupaten hanya melakukan pengadaan tanah,” kata Eddy, Selasa (17/10/2017).
Ia mengungkapkan, pembangunan Jembatan Lemahbang hanya menjadi salah satu program pembuatan jalur alternatif Sleman-Gunungkidul. Rencananya, ada satu lagi jembatan yang dibangun di Nguwot, Desa Ngalang, Gedangsari.
“Untuk Jembatan Nguwot, pembangunan tahap pertama sudah selesai dilakukan di tahun lalu, tapi untuk kelanjutannya baru akan dikerjakan pada tahun depan,” ujar dia.
Baca juga : Warga Gembyong Berharap Banyak Pada Jembatan Ini
Camat Patuk, Gunungkidul Haryo Ambar Suwardi mengatakan, keberadaan jalur alternatif Sleman-Gunungkidul harus benar-benar dimanfaatkan sehingga warga Patuk ikut merasakan dampak terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah. Terlebih lagi, di kawasan ini juga masuk jalur wisata menuju Gunung Api Purba Nglanggeran dan juga air terjun Curug Gede di Ngoro-oro.
“Kalau jalannya sudah ramai, nanti akan ada peluang usaha yang muncul. Jadi itu yang harus ditangkap dan dimanfaatkan,”
kata dia.