Soloraya
Selasa, 17 Oktober 2017 - 23:15 WIB

PERNIKAHAN PUTRI JOKOWI : 2 Ruas Jalan Ini Ditutup saat Mantenan Kahiyang Ayu, Truk Dialihkan ke Tol Soker

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan bermotor memadati jalan di depan Lapangan Sumber, Banjarsari, Solo, yakni akses menuju lokasi pernikahan Gibran-Selvi di Graha Saba Buana, Kamis (11/6/2015). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Dishub Solo berencana mengalihkan lalu lintas truk ke tol Soker lantaran dua jalur ini ditutup saat pernikahan Kahiyang Ayu.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo berencana menutup akses kendaraan di Jl. Letjen Suprapto dan Jl. Ki Mangun Sarkoro, Kelurahan Sumber, Banjarsari, saat acara pernikahan Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, di Graha Saba Buana pada Rabu (8/11/2017) mendatang.

Advertisement

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Sri Baskoro, menilai Jl. Letjen Suprapto dan Jl. Ki Mangun Sarkoro perlu disterilkan dari kendaraan umum karena menjadi akses khusus kendaraan pengantar tamu pernikahan Putri Presiden menuju Graha Saba Buana. Dia menerangkan kendaraan umum dari arah selatan seperti simpang empat Patung Wisnu Manahan yang akan menuju ke utara seperti simpang Joglo akan dialihkan lurus melewati Jl. A. Yani dan memutar lewat Jl. Piere Tendean, Kelurahan Nusukan, saat Jl. Letjen Suprapto ditutup.

“Jl. Letjen Suprapto dari simpang empat Girimulyo sampai Masjid Mujahidin dan Jl. Ki Mangun Sarkoro rencananya kami tutup saat digelar acara pernikahan Putri Presiden. Kendaraan umum dari selatan akan kami arahkan lewat Jl. A. Yani. Kalau mau masuk Sumber, kendaraan umum bisa lewat jalan-jalan kampung. Ada banyak jalan yang bisa dipilih,” jelas Baskoro saat ditemui Solopos.com di selter Stadion Manahan, Selasa (17/10/2017). (Baca: 2  Lapangan Ini Jadi Lokasi Parkir Kendaraan Tamu Resepsi Mantenan Kahiyang) 

Baskoro menyampaikan khusus kendaraan angkutan besar dari barat ke timur tidak akan dialihkan ke Jl. A. Yani saat tidak bisa lewat Jl. Letjen Suprapto. Hal itu untuk mengantisipasi kendaraan besar yang merusak palang dan rel di viaduk Gilingan.

Advertisement

Kendaraan besar dari arah barat yang akan menuju ke timur seperti Purwodadi maupun Surabaya diarahkan mengambil jalur alternatif lewat tol Solo-Kertosono (Soker). Jika opsi itu tidak memungkinkan, kata Baskoro, kendaraan angkutan barang berukuran besar bisa dialihkan juga melewati tengah kota lewat Jl. Slamet Riyadi.

“Truk di Jl. Slamet Riyadi nanti belok ke Jl. Bhayangkara. Truk tidak kami izinkan lewat depan Taman Sriwedari karena masih ada proyek perbaikan drainase. Truk kemudian dialihkan ke utara lagi dengan belok di perempatan Gemblegan atau di perempatan Jl. Kapten Mulyadi,” terang Baskoro.

Baskoro menyampaikan rencana manajemen dan rekayasa lalu lintas (MRLL) acara pernikahan Putri Presiden Jokowi yang telah disiapkan akan dimatangkan lagi dengan instansi terkait seperti Satlantas Polresta Solo, Korem 074/Warastrama, termasuk pelaksana pembangunan tol Soker. Dia menyebut Dishub berupaya menyusun MRLL terbaik yang tidak menimbulkan dampak besar terhadap aktivitas masyarakat.

Advertisement

Baskoro mengusulkan semua tamu undangan acara pernikahan Putri Presiden bisa melakukan drop off di Stadion Manahan atau jangan di Graha Saba Buana. “Saya mengusulkan agar semua tamu nanti dijemput menggunakan bus di Stadion Manahan. Tamu VIP maupun VVIP bisa transit di ruang khusus sebelum dijemput. Jika ada tamu yang masuk Jl. Letjen Suprapto apalagi membawa mobil iring-iringan bisa menimbulkan kemacetan,” terang Baskoro.

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, sebelumnya mengimbau masyarakat tidak perlu resah dengan rencana penutupan Jl. Letjen Suprapto ruas perempatan Girimulyo-pertigaan Masjid Mujahidin saat acara pernikahan Kahiyang. Dia menyebut banyak jalan alternatif yang bisa dipilih pengendara saat Jl. Letjen Suprapto ditutup.

Dishub bakal memasang rambu dan menyiagakan petugas untuk membantu para pengendara menemukan jalan alternatif terbaik. Hari mencontohkan kendaraan dari Manahan yang ingin ke Banyuanyar bisa memutar lewat jembatan Komplang saat tidak bisa masuk Jl. Letjen Suprapto pada 8 November.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif