SOLOPOS.COM - Kondisi mobil dinas Satpol PP yang rusak akibat serempetan dengan bus Gunung Mulia di pertigaan Ngangkruk, Banyudono, Boyolali, Selasa (17/10/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)
Mobil dinas Satpol PP Boyolali terlibat serempetan dengan bus di pertigaan Pungkruk.
Solopos.com, BOYOLALI — Mobil dinas Satpol PP Boyolali berserempetan dengan bus Gunung Mulia di pertigaan Ngangkruk, Banyudono, Boyolali, Selasa (17/10/2017). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB tersebut, namun kedua kendaraan mengalami kerusakan.
Peristiwa itu berawal saat mobil Satpol PP tersebut melintas di Jl Boyolali-Solo ke arah timur (menuju Solo). Sesampainya di pertigaan Ngangkruk, lampu lalu lintas (bangjo) menyala merah sehingga semua kendaraan berhenti, termasuk mobil Satpol PP Isuzu D-Max AD 9566 CD yang dikemudikan anggota Satpol PP, Wibowo.
Tak lama kemudian lampu menyala hijau sehingga semua kendaraan melaju. “Saat kejadian, mobil kami [mobil Satpol] masih dalam posisi gigi nol,” ujar Wibowo saat ditemui wartawan di lokasi sesaat setelah kejadian.
Saat lampu menyala hijau itulah tiba-tiba dari arah belakang muncul bus Gunung Mulia AD 1514 AR dan menyerempet mobil Satpol PP dari sisi kanan. “Tiba-tiba saja bus dari belakang nyelonong kena bagian kanan sampai ban depan kanan pecah,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut pengakuan sopir Gunung Mulia, Heru, 36, saat lampu hijau, semua kendaraan termasuk mobil Satpol PP double cabin itu mulai melaju. Heru mengemudikan bus di lajur kiri pelan-pelan.
“Namun tiba-tiba mobil Satpol PP yang masih menyalakan sein kiri itu berjalan agak serong ke kanan karena di depannya ada bus lain yang sedang menurunkan penumpang. Ya sudah, karena jarak kami sudah dekat akhirnya kena [serempetan],” ujar warga Wonogiri ini.
Beberapa saat kemudian, beberapa petugas Satlantas Polres Boyolali datang ke lokasi dan meminta keterangan masing-masing pengemudi. Sementara petugas lain mengatur lalu lintas di pertigaan tersebut.
Kedua kendaraan dibawa ke Markas Satlantas Boyolali. Mobil Satpol terpaksa diderek karena tidak bisa berjalan akibat pecah ban.