SOLOPOS.COM - Sejumlah warga bersama petugas kepolisian mengevakuasi mayat seorang warga Dusun Jambon, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan yang ditemukan di saluran irigasi Dusun Kalipenten, Desa Kaliagung, Sentolo, Kulonprogo, Selasa (17/10/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Seorang warga Dusun Jambon, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan ditemukan tewas di saluran irigasi
Harianjogja.com, KULONPROGO -Seorang warga Dusun Jambon, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan ditemukan tewas di saluran irigasi wilayah Dusun Kalipenten, Desa Kaliagung, Sentolo, Kulonprogo, Selasa (17/10/2017). Korban diduga mengalami epilepsi beberapa saat sebelum jatuh ke irigasi.
Korban pertama kali ditemukan seorang warga Kaliagung bernama Joyo Sumpana pada sekitar pukul 10.00 WIB. Dia mengaku sedang mengecek kandang ayam yang lokasinya berdekatan dengan tempat kejadian perkara (TKP). Dia kaget saat melihat tubuh manusia yang tenggelam di saluran irigasi. “Posisinya telungkup dan kepalanya berada di dalam air,” kata Joyo.
Joyo pun panik dan berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Beberapa warga lalu berinisiatif melaporkan temuan itu kepada petugas di Polsek Sentolo. Setelah dilakukan olah TKP, jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyi Ageng Serang, Sentolo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diketahui merupakan warga Jambon Donomulyo bernama Poniman. Petugas juga tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pria berusia 40 tahun ini.
Kepala Dusun Jambon, Ponijo menduga korban jatuh ke saluran irigasi saat penyakit epilepsinya sedang kambuh hingga akhirnya tenggelam dan meninggal dunia. “Sejak kecil dia memang epilepsi dan sering kambuh,” ujar Ponijo.