Jateng
Senin, 16 Oktober 2017 - 03:50 WIB

PG Rendeng Hanya Mampu Produksi Separuh Target

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi PG Rendeng, Kudus, Jateng. (JIBI/Bisnis/Dok.)

PG Rendeng hanya memproduksi 9.200 ton gula kristal selama musim giling tahun 2017.

Semarangpos.com, KUDUS — Pabrik Gula (PG) Rendeng Kudus, Jawa Tengah hanya mampu memproduksi 9.200 ton gula kristal putih selama musim giling tahun 2017. Angka itu hanya 41,11% atau kurang dari separuh dari target 22.377 ton yang sipatok sebelumnya.

Advertisement

“Ribuan ton gula tersebut diproduksi sejak 5 Juni hingga 15 September 2017,” kata Pejabat sementara Manajer PG Rendeng Kudus Wisnu Pangaribuwa melalui Kepala Tanaman Edhy Wahyu Brotowibowo di Kudus, Sabtu (14/10/2017).

[Baca juga PG Rendeng Optimistis Produksi 21.928 Ton Gula]

Ia mengatakan proses giling di PG Rendeng Kudus pada tahun ini memang tergolong mundur karena terkait kesiapan mesin giling saat itu. Meskipun demikian, lanjut dia, PG Rendeng tetap berupaya agar proses produksi bisa berjalan maksimal.

Advertisement

Sementara pabrik gula yang lainnya, kata dia, produksinya dimulai lebih awal, karena ada yang dimulai pada bulan April dan Mei 2017, sehingga peluang mendapatkan pasokan bahan baku lebih besar. Faktor lain yang mengakibatkan tingkat produksi gula belum mencapai target, katanya, terkait dengan kualitas tanaman tebunya juga mengalami penurunan.

“Kami perkirakan, produktivitas tanaman tebunya mengalami penurunan hingga 30 persen,” ujarnya.

Biasanya, kata dia, per hektare lahan tanaman tebu rata-rata bisa menghasilkan 650-700 kuintal, sedangkan saat ini menurun. Hal tersebut, lanjut dia, juga berpengaruh terhadap pencapaian rendemen hanya terealisasi 6,3 persen dari target sebelumnya 6,67 persen.

Advertisement

Terkait upaya mengikat petani tebu agar bersedia menjual tebunya ke PG Rendeng, perusahaan pelat merah tersebut cukup intens melakukan pendekatan kepada petani tebu, guna menumbuhkan kepercayaan mereka kepada PG Rendeng. Pasalnya, saat ini tidak ada ikatan terhadap petani tebu, sehingga mereka memiliki keleluasaan dalam menjual tanaman tebunya.

Adapun target awal sebelum mengawali musim giling, untuk tanaman tebu sebanyak 334.696 ton dari lahan areal tanaman tebu seluas 4.795 hektare yang tersebar di tujuh kabupaten bisa dicapai. Sementara itu, capaian tebu yang digiling sekitar 150.765 ton yang berasal dari tujuh kabupaten.

Tujuh kabupaten yang menjadi pemasok tanaman tebu ke PG Rendeng Kudus tersebut, di antaranya Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Rembang, Blora, dan Grobogan. Sementara kapasitas giling tebu PG Rendeng, setiap harinya diharapkan bisa mencapai 2.400 ton tebu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci : Industri Gula PG Rendeng
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif