SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP dan mengumpulkan saksi di Pantai Samas, Senin (16/10/2017). (Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)
Unit Reskrim Sanden masih melakukan pengejaran hingga Senin siang (16/10/2017), terhadap tersangka pelaku penembakan di Pantai Samas
Harianjogja.com, BANTUL – Unit Reskrim Sanden masih melakukan pengejaran, terhadap tersangka pelaku penembakan di Pantai Samas, Srigading, Sanden, Minggu (15/10/2017).
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Sanden Aiptu Purwanto, kronologi kejadian ini berawal dari salah paham dengan pengunjung dan masih terbawa emosi.
“Pelaku lalu pergi kira-kira 100m dan berhenti lagi menembak dengan senapan angin secara acak ke pengunjung,” ujar Purwanto.
Korban yang merupakan rombongan dari Temanggung itupun terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat karena mengalami luka pada pelipis kepala.
Setelah itupun menurut keterangan Purwanto, pelaku kembali membuat onar selang beberapa jam di Goa Cemara.
“Pelaku mau menabrak mahasiswa terus terjadi keributan akhirnya salah paham, dan dia menempeleng korban dan mengancam dengan senjata,” kata Purwanto.
Dugaan sementara pelaku merupakan warga Kulonprogo. Menurut keterangan salah satu saksi, Tri Sugiartoro menuturkan pelaku cukup sering ke sekitaran Pantai Samas untuk mengunjungi orangtuanya.
“Untuk kejadiannya sendiri saya lihat sudah ribut-ribut ada yang tertembak, lalu saya melapor ke RT,” ujar Tri.