News
Senin, 16 Oktober 2017 - 18:10 WIB

Bos Majalah Porno Tawarkan Rp134 Miliar untuk Lengserkan Trump

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Larry Flynt (Reuters.com)

Bos majalah porno, Larry Flynt, menawarkan uang sejumlah Rp134 miliar bagi orang yang sanggup melengserkan Donald Trump.

Solopos.com, WASHINGTON – Bos majalah porno, Hustler, Larry Flynt, mengadakan sayembara berhadiah US$10 juta atau sekitar Rp134 miliar bagi siapapun yang berani melengserkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia mengumumkan sayembara itu di media massa lokal Amerika Serikat, salah satunya Washington Post.

Advertisement

Flynt sengaja membuat sayembara itu lantaran merasa tidak puas dengan kepemimpinan Trump. Menurut Flynt, Trump semestinya tidak dilantik menjadi presiden karena melakukan kecurangan. Dia menuding Trump dan timnya telah memanipulasi data dalam pemilu presiden November 2016 lalu.

Lebih lanjut, Flynt menilai Trump telah melakukan berbagai kejahatan, mulai dari menyabotase kesepatakan iklim Paris hingga perjanjian nuklir dengan Iran. Berbagai tindakan itu dianggap meresahkan dan harus segera diatasi.

Menurut Flynt, pemakzulan Trump memang akan membuat kontroversi. Tapi, hal itu jauh lebih baik daripada masalah lain yang akan ditimbulkan pada sisa masa jabatan Trump.

Advertisement

“Saya tidak bisa membayangkan masa depan kita di bawah kepemimpinan Trump. Saya lebih baik kehilangan banyak uang daripada hidup dalam ketidakjelasan. Saya bisa saja menghabiskan banyak uang untuk bersenang-senang. Tapi, apa gunanya saya melakukan itu di tengah krisis dunia yang disebabkan orang seperti dia [Donald Trump],” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Washington Post, Senin (16/10/2017).

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama bagi Flynt menyerukan kritik kepada Trump. Pada 2016 lalu, dia menawarkan uang US$1 juta, sekitar Rp12,9 miliar kepada siapapun yang bisa memberikan video pelecehan seksual yang dilakukan Trump. Hal itu dilakukan semasa kampanye pada 2016 lantaran dia memang tidak suka dan berharap Trump kalah. Sayang, tindakannya tidak membuahkan hasil.

Selama ini, Flynt memang cukup sering menggunakan ketenarannya untuk memengaruhi dunia politik. Pada 2003 lalu, dia berada di urutan pertama dalam daftar 50 Powerful People in Porn. Popularitas itu membuatnya kerap melakukan aksi yang menuai sensasi. Sebelum Trump, dia juga pernah mengadakan sayembara untuk memakzulkan Presiden ke-42 Amerika Serikat, Bill Clinton. 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif