SOLOPOS.COM - Chiko, pengamen Jakarta peserta TVKI (Instagram @thevoicekidsgtv)
Pengamen asal Jakarta, Chiko, sukses mengguncang panggung The Voice Kids Indonesia.
Solopos.com, SOLO – Suara merdu Chiko, 14, seorang remaja asal Jakarta, berhasil mengguncang panggung audisi ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia. Penampilan remaja keturunan Wamena, Papua, saat membawakan lagu Back at One milik Brian Mcknight membuat semua juri, Tulus, Agnez Mo, dan Beby Romeo, merinding.
Remaja bernama lengkap Wasisco Lianro Au Sygnay, itu menyuguhkan penampilan spektakuler dalam babak blind audition, yang ditayangkan GTV, 7 September 2017 lalu. Lagu romantis yang dilantunkan dengan suara emasnya membuat Agnez Mo kelepek-kelepek. Dia sangat menyukai karakter suara Chiko yang sangat luar biasa.
Beruntung, Chiko akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada si pelantun Long As I Get Paid. Dia agaknya sangat terpesona dengan cara Agnez merayunya untuk bergabung. Namun, di balik kesuksesan itu ada kisah unik dan menginspirasi tentang kehidupan Chiko.
Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Sabtu (14/10/2017), sebelum mengikuti ajang The Voice Kids Indonesia season 2, Chiko ternyata berprofesi sebagai pengamen. Dia harus mengamen sejak duduk di bangku kelas tiga SD guna membantu perekonomian keluarga.
Sebab, saat ini Chiko hanya tinggal bersama sang nenek di rumah kecil yang berada di pinggiran Jakarta. Dia tinggal bersama sang nenek tercinta lantaran ayahnya telah lama meninggal sementara sang ibu berada di Buton, Sulawesi Tenggara.
Tapi, kenyataan hidup yang pahit tak membuat Chiko putus asa. Sebelumnya, dia pernah mengikuti ajang Everybody Superstar yang tayang di Trans TV pada 2015 silam. Saat itu, suara merdunya berhasil membuat diva pop Indonesia, Hetty Koesendang, terpukau. Menurut Hetty, suara Chiko sangat merdu layaknya penyanyi luar negeri.
