SOLOPOS.COM - Rektor Udinus Edi Noersasongko (tengah) dan Wakil Rektor Udinus Pulung Nurtantio Andono (kiri) menyimak presentasi Wakil Rektor Bidang Edukasi University of Split Croatia Rosanda Mulic (kanan) di ruang rapat rektorat kampus Udinus Semarang, Kamis (27/10/2016). (Dinus.ac.id)
Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memperkenalkan Bebras kepada para guru di Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mendorong para guru di Kota Semarang menerapkan komputerisasi dan informatika dalam kegiatan mengajar di sekolah. Upaya itu dilakukan Udinus melalui kegiatan Workshop Computational Thingking di Gedung H lantai VII, Kampus Udinus di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/10/2017).
Sekitar 130 guru sekolah negeri dari berbagai jenjang di Kota Semarang turut serta dalam kegiatan itu. “Dalam kegiatan ini kami juga menggandeng Bebras, suatu organisasi internasional yang berkomitmen menggerakan penggunaan computational thingking,” ujar dosen FIK yang juga merupakan sukarelawan Bebras, Affandi, dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Jumat (13/10/2017).
Affandi menambakan berpikir secara komputasional (computational thingking) merupakan metode penyelesaian persoalan dengan menerapkan teknik komputer. “Metode ini sangat berguna bagi guru, sehingga siswa tak hanya diajak belajar komputer, tapi juga memecahkan masalah dengan komputer,” imbuh Affandi.
Dalam kegiatan itu, para guru tidak hanya mendapat materi pelatihan. Mereka juga diberikan pelatihan secara online agar dapat dipraktikan saat mengajar. Hadir dalam acara itu Dr. Inggriani Liem, yang merupakan pembicara sekaligus anggota National Board Organization Bebras Indonesia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya