Soloraya
Sabtu, 14 Oktober 2017 - 15:30 WIB

ASAL USUL : Asale Masjid Tiban Wonokerso Wonogiri Diyakini Dibangun Para Wali

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masjid Tiban Wonokerso di Dusun Tekil Kulon RT 001/RW 005, Sendangrejo, Baturetno, Wonogiri. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

 Asal usul Masjid Tiban Wonokerso diyakini dibangun oleh para wali.

Solopos.com, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri menyimpan situs sejarah berwujud masjid di Dusun Tekil Kulon RT 001/RW 005, Sendangrejo, Baturetno. Lokasinya 35 km-40 km dari pusat kota Wonogiri. Masjid Tiban Wonokerso namanya.

Advertisement

Masjid itu diyakini dibangun wali dan lebih dulu dari pada Masjid Agung Demak. Bahkan, masjid kuno itu disebut sebagai maket atau model awal Masjid Agung Demak. Berdasarkan penelusurandari berbagai sumber, Masjid Wonokerso diperkirakan dibangun 1400-an.

Sesepuh dusun setempat, Dakrun, 90, saat ditemui di masjid tersebut, Kamis (15/6/2017), mengatakan warga dusun tidak ada yang tahu secara pasti siapa yang membangun masjid itu dan kapan dibangun.

Advertisement

Sesepuh dusun setempat, Dakrun, 90, saat ditemui di masjid tersebut, Kamis (15/6/2017), mengatakan warga dusun tidak ada yang tahu secara pasti siapa yang membangun masjid itu dan kapan dibangun.

Pasalnya, masjid yang berukuran kurang lebih 7 meter x 7 meter itu lebih dulu ada dari pada dusun. Dahulu kawasan masjid merupakan hutan belantara.

“Informasinya, dulu Raden Samber Nyawa pernah bersembunyi di masjid ini,” kata mantan penjaga Masjid Wonokerso itu.

Advertisement

Masjid tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan dilindungi UU No. 11/2011 tentang Cagar Budaya. Menurut Bakrun masjid berstruktur panggung itu pernah diperbaiki pihak berwenang.

Satu dari empat saka guru atau tiang masjid sudah diganti kayu jati yang bentuknya serupa dengan saka guru aslinya. Bagian ventilasi atas juga ditambahi struktur kayu berkaca. Selain itu atap yang sebelumnya kayu jati diganti genting. Selebihnya seluruh bagian masjid masih asli, seperti mimbar dan dinding.

“Pada 1982 dibangun struktur tambahan bagian depan yang sekarang berfungsi sebagai teras masjid. Sampai kini bagian dalam Masjid Tiban tetap bisa digunakan beribadah. Banyak jemaah dari berbagai daerah, seperti Banten dan Jakarta khusus datang ke sini buat salat,” imbuh lelaki renta itu.

Advertisement

Menurut cerita yang melatarbelakanginya, Masjid Wonokerso kali pertama ditemukan Ki Ageng Tugu atau Tuhu Wono bersama pengikutnya, Ki Agung Serang dan Kiai Gozali, saat membuka hutan di wilayah Sembuyan (Wonogiri selatan).

Cerita yang berkembang, Masjid Tiban dibangun para wali. Saat itu wali diberi tugas Raja Demak untuk mencari kayu jati pilihan sebagai bahan baku saka guru Masjid Agung Demak.

Suatu ketika mereka singgah di sebuah hutan bagian Wonogiri selatan lalu membangun masjid sebagai model Masjid Agung Demak yang akan dibangunnya. Setelah itu wali melanjutkan perjalanan mencari pohon jati hingga akhirnya menemukan pohon jati di sebuah hutan, yang kini bernama Hutan Jati Donoloyo, Slogohimo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif