Jogja
Jumat, 13 Oktober 2017 - 18:55 WIB

Pembangunan Perumahan di DIY akan Bergeser ke Selatan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Desain hunian Citra Grand Mutiara (Istimewa)

Visi misi Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang berupaya menggeser pembangunan ke sisi selatan melalui program Among Tani Dagang Layar disambut positif

Harianjogja.com, JOGJA-Visi misi Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang berupaya menggeser pembangunan ke sisi selatan melalui program Among Tani Dagang Layar disambut positif kalangan properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) DIY. Namun, untuk saat ini pembangunan perumahan masih dinilai lebih berpeluang.

Advertisement

Ketua DPD REI DIY, Nur Andi Wijayanto mengungkapkan selama ini pembangunan di DIY lebih banyak mengarah ke utara. Karena sisi utara DIY berhadapan dengan Gunung Merapi, maka pembangunan terhenti di sekitar itu saja.

“Idealnya memang pengembangan itu ke barat dan timur. Makanya oleh pemerintah, kawasan barat dan timur ini diterjemahkan dengan JJLS [Jalan Jalur Lintas Selatan],” ujar Andi, Jumat (13/10/2017).

Andi memaparkan dengan menggeser arah pembangunan, maka bukan hanya dapat memeratakan pembangunan di seluruh wilayah DIY. Akan tetapi juga memberikan kesempatan berkembangnya ekonomi di sisi selatan Jawa.

Advertisement

Lebih lanjut Andi menjelaskan Jogja merupakan salah satu kota besar di jalur selatan Pulau Jawa. Kota ini diharapkan dapat menjadi pusat perekonomian dan pembangunan di wilayah selatan.

“Selama ini gap atau ketimpangan antara wilayah utara dan selatan sangat tinggi. Harapannya, dengan Jogja dibangun bandara internasional di Kulonprogo dan JJLS, maka bisa mengangkat semua wilayah di selatan Jawa,” jelas Andi.

Menyongsong program Among Tani Dagang Layar, Andi mengaku DPD REI DIY juga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi pembangunan di kawasan tersebut.

Advertisement

Tak dipungkiri, jika pertumbuhan pembangunan di kawasan selatan paska New Yogyakarta International Airport (NYIA) beroperasi akan tumbuh pesat.

Pembangunan infrastruktur penompang bandara akan semakin ramai. Andi menambahkan dengan hal itu pastinya akan turut mengubah tata ruang di wilayah tersebut.

“REI tentu saja akan berpartisipasi dalam program itu. Kami sendiri juga sudah punya program untuk mengikuti pembangunan sesuai visi misi among tani dagang layar tersebut. Hanya saja fokus kami masih pada pengembangan hunian. Terkait bangunan komersial seperti gudang, pastinya akan juga akan berjalan nantinya,” papar Andi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif