SOLOPOS.COM - Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan (kiri) ketika mengikuti donor darah dan disaksikan Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo (berdiri) di Atrium Jogja City Mall (JCM), Sleman, Rabu (19/10/2016). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Pemenuhan kebutuhan darah di DIY sudah melebihi angka capaian nasional.
Harianjogja.com, SLEMAN -Pemenuhan kebutuhan darah di DIY sudah melebihi angka capaian nasional. DIY mencapai angka pemenuhan sekitar 96% dari total kebutuhan sementara target yang ditetapkan pemeritah pusat baru sebesar 80%.
Persentase itu sama dengan 4,1 juta kantong darah dari total seluruh penduduk Indonesia. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DIY GBPH Prabukusumo mengatakan target pemenuhan di Indonesia sebenarnya sebanyak 5,1 juta kantong darah baru atau setara dengan 2% dari total penduduk Indonesia.
“Sementara DIY dengan penduduk lebih dari tiga juta jiwa sudah terpenuhi,” ujarnya dalampertemuan Regional III Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Jawa Tengah dan DIY di Condongcatur, Depok, Kamis (12/10/2017).
Capaian di DIY sendiri sebanyak 67.293 donasi darah yang sudah dihimpun oleh PMI DIY. Meski demikian, ia mengakui jika jumlah ini masih kurang dari target maksimal yang seharusnya sebanyak 70.000 kantong darah.
Menurutnya, selama ini kebutuhan darah di DIY mencapai 6.300 kantong per bulannya. Sedangkan untuk pendonor yang masuk dalam periode triwulan pertama dan kedua menapai 34.068 orang.
Ketua Bidang Pengurus UTD PMI Pusat, Linda Lukitari Waseso menilai pemenuhan darah d DIY sudah cukup baik. Meski demikian, ia berharap kulalitas darah dari para pendonor juga harus diperhatikan.
Maksudnya, darah yang dihasilkan oleh PMI di daerah maupun di pusat harus memiliki kualitas yang sama baiknya. “Harus baik semua hasil darahnya,” ujarnya.
Pertemuan ini sendiri merupakan konsolidasi bagi PMI di wlilayah Jawa Tengah dan DIY. Harapannya, selepas ini pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa ditingkatkan secara serempak. Donor darah sendiri merupakan bentuk pelayanan sekaligus kepedulian sesama manusia dalam bentuk misi kemanusiaan.