SOLOPOS.COM - Peserta Kejurnas Motorprix putaran 6 region 2 Tahun 2016 beradu cepat di Sirkuit Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/10). Kejurnas Motorprix putaran 6 region 2 Tahun 2016 tersebut diikuti 272 peserta dari berbagai kota di Indonesia. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Kejuaraan Balap Motor Asia bakal digelar di Kota Solo.
Solopos.com, SOLO – Stadion Manahan Solo terpilih menjadi venue untuk menggelar kejuaraan balap motor bertajuk 2017 FIM Asia Supermoto Championship pada Sabtu-Minggu (14-15/10/2017). Sebelumnya, kejuaraan balap motor yang sama digelar di kompleks Sirkuit Motorsport Thailand pada 2-3 September 2017 lalu.
“Supermoto yang menjadi balap motor terbesar dan terpanas di Asia menyedot puluhan ribu penonton di Indonesia tahun lalu. Saya percaya pemilihan Stadion Manahan sebagai lokasi supermoto akan meningkatkan jumlah penonton. Saya senang Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mendukung penuh Solo jadi tuan rumah perlombaan ini,” jelas Chief Executive Officer (CEO) Asia Supersports Group, Satheswaran Mayachandran, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (11/10/2017).
Dua pembalap dari Tim Smart Samarinda D’Jagung Farhan Hendro #162 dan Pedro Wuner #7 akan mewakili Indonesia di kejuaraan ini. Kedua pembalap tersebut sama-sama menunjukkan performa yang menakjubkan di babak pembukaan di Thailand dengan mengamankan posisi mereka di posisi 10 besar.
Meski berstatus pendatang baru, Farhan telah menjadi bintang yang sedang naik daun dalam kejuaraan ini. Sementara pengalaman Pedro diharapkan dapat membawanya ke putaran puncak di kandangnya sendiri, Indonesia.
“Kami sangat senang dengan hasil di Thailand, tapi saya tahu kami bisa tampil lebih baik di kejuaraan ini setelah mendapat pembekalan di track. Kami sudah jeli dan semoga bisa memanfaatkan modal pengetahuan itu sebagai keuntungan bagi kami untuk meraih trofi, “kata Pedro.
FIM Asia Supermoto Championship merupakan salah satu kejuaraan balap motor bergengsi di Asia. Grup Supersport Asia dan para pembalap di seluruh dunia sudah tampil menakjubkan di tahun ini. Mereka membuktikan keberanian dan antusias mereka untuk mengembangkan industri balap motor ini. Para pembalap Indonesia diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk hadir dan mencicipi pengalaman balap motor di ajang bergengsi ini.