SOLOPOS.COM - Liverpool vs Manchester United (Reuters / Carl Recine)
Liga Inggris akan menyajikan duel Liverpool vs MU.
Solopos.com, MANCHESTER – Pengalaman hampir 20 tahun berseragam Manchester United membuat Gary Neville paham betul ciri khas permainan tim-tim di Liga Premier Inggris. Liverpool menjadi salah satu tim yang paling dia hapal karakternya ketika menghadapi Setan Merah. Kejam di 30 menit awal, itu adalah ingatan Neville tentang permainan The Reds.
Lelaki yang kini berprofesi sebagai pundit Sky Sports ini pun mewanti-wanti mantan timnya agar mengantisipasi ancaman yang sama di laga North-West Derby, Sabtu (14/10/2017) malam WIB. Neville meyakini Roberto Firmino dkk. akan sangat agresif di setengah jam awal permainan, terlebih mereka bakal bermain di Anfield.
“Liverpool hanya bisa bermain dengan satu cara dan selalu mematikan di 30 menit pertama. Manchester United harus bisa melaluinya,” ujar Neville seperti dilansir Sky Sports, Kamis (12/10/2017).
Pengamatan Neville seperti mendapat pembenaran di musim ini. Sebanyak enam dari 13 gol Liverpool sejauh ini dicetak di 30 menit pertama pertandingan. Namun gol cepat ternyata bukan jaminan garansi kemenangan bagi The Reds.
Loris Karius dkk. hanya mampu meraih dua kemenangan dari lima laga ketika mereka mencetak gol di 30 menit awal. Kabar baiknya, Liverpool selalu terhindar dari kekalahan jika mampu menceploskan gol di periode itu.
Legenda Liverpool, Kenny Dalglish, memprediksi Liverpool akan kesulitan menembus pertahanan MU jika Jose Mourinho kembali menerapkan taktik seperti musim lalu. Dalglish menyebut United bermain ultradefensif dalam dua pertemuan musim lalu yang berakhir 0-0 (di Anfield) dan 1-1 (di Old Trafford).
“Tahun lalu, ketika United datang ke Liverpool, Jose Mourinho melakukan parkir bus. Tidak hanya satu bus, tapi dua bus tingkat,” sindir Dalglish dilansir Liverpool Echo.
Dia menilai United akan kembali bermain defensif dengan mengandalkan serangan balik. Dalglish menyebut The Reds perlu mewaspadai agresivitas Marcus Rashford, Anthony Martial dan Romelu Lukaku.
Terlebih, lini pertahanan The Reds menjadi terburuk ketiga di Liga Premier sejauh ini. Mereka sudah kebobolan 12 gol dari tujuh pertandingan, hanya lebih baik dari West Ham dan juru kunci Crystal Palace.