Jatim
Kamis, 12 Oktober 2017 - 21:05 WIB

385 Warga Nganjuk Rasakan Sensasi Berobat di Rail Clinic

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengantre untuk pemeriksaan kesehatan di kereta Rail Clinic di Stasiun Sukomoro, Nganjuk, Kamis (12/10/2017). (Istimewa/PT KAI Daops VII Madiun)

Sebanyak 385 warga Nganjuk ikut cek kesehatan di kereta Rail Clinic.

Madiunpos.com, NGANJUK — Sebanyak 385 warga di sekitar Stasiun Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, memanfaatkan fasilitas kesehatan di dalam kereta atau Rail Clinic. Warga pun memanfaatkan kesempatan itu untuk periksa tensi darah, mata, hingga gigi.

Advertisement

Pelayanan kesehatan secara gratis yang disediakan PT KAI Daop VII Madiun ini merupakan bentuk kegiatan bakti sosial dan diselenggarakan di Stasiun Sukomoro, Kamis (12/10/2017).

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan kegiatan baksos Rail Clinic ini terbuka untuk masyarakat umum di sekitar Stasiun Sukomoro. Dalam kegiatan itu, PT KAI menyediakan empat dokter umum, dua dokter gigi, seorang bidan, tiga apoteker, 10 tenaga paramedis, seorang tenaga laboratorium, dan dua tenaga untuk rail library.

“Selama kegiatan berlangsung, ada 385 orang yang berkunjung dan memanfaatkan layanan. Tapi, paling banyak yaitu memanfaatkan layanan dokter umum,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com.

Advertisement

Supriyanto menuturkan dalam kegiatan itu juga diselenggarakan penyuluhan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api.

Rail Clinic, kata dia, merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat. Rail Clinic ini juga memanfaatkan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui kendaraan bermotor.

“Rail Clinic ini merupakan retrofit kereta rel diesel yang sebelumnya digunakan untuk melayani angkutan penumpang,” ujar dia.

Advertisement

Pada kegiatan di Stasiun Sukomoro ini menggunakan rangkaian Rail Clinic generasi keempat atau yang terbaru. Kereta ini baru diresmikan penggunaannya pada HUT ke-72 KAI di Stasiun Kiaracondong, Bandung.

Rangkaiannya terdiri dari empat kereta yaitu dua kereta difungsikan kereta Rail Clinic dan dua kereta lainnya untuk Rail Library.

“Jadi di dalam kereta ini memang ada ruang pemeriksaan gigi, ruang kebidanan dan USG, ruang pemeriksaan mata, dan lainnya,” kata Supriyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif