SOLOPOS.COM - Parodi Long As I Get Paid dari Edho Zell (Youtube)
Video kocak tentang pelesetan lagu terbaru Agnez Mo, Long As I Get Paid, yang bikin ngakak.
Solopos.com, SOLO – Lagu terbaru Agnez Monica, Long As I Get Paid, mendapat respons positif dari netizen. Video klip yang dirilis 23 September 2017 itu ditonton lebih dari tiga juta pasang mata hanya dalam waktu sehari.
Seiring berjalannya waktu, single kedua yang dirilis untuk pasar internasional itu semakin digandrungi penikmat musik. Namun, bukan berarti video klip itu bebas dari cela. Beberapa netizen menilai lirik lagu itu sulit diingat. Sebab, cara Agnez melantunkan lirik lagu ini memang cukup cepat dan tidak begitu jelas.
Tapi, kekurangan itu justru memantik kreativitas seorang youtuber bernama Edho Zell. Lewat channel Youtube pribadinya, dia meng-cover lagu tersebut dengan gaya kocak. Tak seperti youtuber lainnya yang memilih menyanyikan ulang, dia justru mendendangkan terjemahan dari lirik lagu itu.
Video cover itu sengaja dibuat lantaran Edho merasa bingung. Dia sama sekali tidak mengerti maksud dari lagu terbaru Agnez yang sedang hits itu. “Video ini berasal dari keresahan gue. Karena gue enggak ngerti beneran. Jadi, kalau ada yang ngerti tentang lagunya Agnez Mo, tolong comment di bawah,” tutur Edho Zell dalam video yang diunggah, Senin (2/10/2017).
Edho Zell menyanyikan beberapa bait awal lagu Long As I Get Paid yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Menariknya, dia menerjemahkan lagu itu dengan unik, tak seperti terjemahan yang beredar di Internet.
“Germo keras. Itu seni. Main peran diri di pengkolan ojek. Ku lampu digelap pecah jantung, jadi reproduksi bayi. Muterin kamu, tahu yang kau butuh dan enggak mau nunggu untuk tidak bada izin. Kuat bilangku kasar. Kuat bilangku bedak. Enggak peduli di mulutmu panjang aku dibayar. Panjang aku dibayar,” demikian lirik lagu pelesetan Long As I Get Paid yang dinyanyikan Edho Zell.
Meski terdengar aneh, video pelesetan itu sukses membuat netizen terpingkal. Mereka memuji kreativitas Edho yang seolah tak ada matinya. Pasalnya, selama ini dia memang sering mengunggah video kocak di Youtube.
“Kak Edho memang paling jago kalau buat parodi, keren banget,” puji Wirangga Real.
“Ini sudah izin belum? Karena biasanya ada musisi yang keberatan kalau karyanya diparodikan. Misalnya Virgoun yang pernah bilang tidak sepantasnya karya seseorang jadi lucu-lucuan,” Rifan Santonius.
“Pelajaran yang bisa diambil. Kata-kata jorok itu bisa diganti dengan lebih beradab,” sambung Emma el Laya.