Jogja
Rabu, 11 Oktober 2017 - 18:20 WIB

Pendidikan Karakter Kemataraman akan Diajarkan sejak TK

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menyatakan serius dalam menerapkan pendidikan karakter di seluruh sekolah

Harianjogja.com, KULONPROGO– Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menyatakan serius dalam menerapkan pendidikan karakter di seluruh sekolah, mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama, pada 2018.

Advertisement

Mengingat, ada sejumlah perbedaan yang dimiliki antara pendidikan karakter dalam kurikulum nasional dan lokal Kulonprogo.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Sumarsana menjelaskan, dalam acuan kurikulum secara nasional, ada 18 poin yang diberlakukan dalam menerapkan pendidikan karakter.

Namun, khusus untuk Kabupaten Kulonprogo, akan ada sejumlah poin tambahan, di antaranya adalah gotong royong, patuh kepada orang tua, pengamalan Pancasila dalam bentuk ekstrakurikuler wajib, serta budaya kemataraman.

Advertisement

Poin lainnya, pendidikan karakter juga menerapkan target atau indikator capaian, menyesuaikan jenjang pendidikan. Menurut Sumarsana, pendidikan karakter ini dalam rangka menanamkan nasionalisme, agar siswa tidak melupakan budaya Jawa.

“Sejumlah poin tadi yang membedakan pelaksanaan pendidikan karakter di Kulonprogo dengan penerapan nasional. Karena, pendidikan karakter di Kulonprogo memiliki target, sedangkan nasional tidak menekankan target,” Selasa (11/10/2017).

Ia menambahkan, budaya kemataraman yang akan diajarkan mulai dari membaca dan menulis aksara jawa bagi sekolah dasar, kemudian bahasa dan sastra jawa untuk siswa jenjang SMP.

Advertisement

Selain itu, siswa juga diajarkan pakaian adat, permainan tradisional, bangunan rumah adat, budaya jawa, makanan tradisional, tata etika jawa, hingga bumbu tradisional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif