Jogja
Rabu, 11 Oktober 2017 - 02:20 WIB

Optimalkan Potensi Ikan Tuna Sirip Biru, KKP Lakukan Kajian

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

“Sejauh ini baru Pelabuhan Benoa yang memungkinkan”

Harianjogja.com, SLEMAN-Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) melakukan kajian terkait engembangan pelabuhan pangkalan di laut lepas.

Advertisement

Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Ditjen Perikanan Tangkap Reza Shah Pahlevi mengungkapkan, diharapkan dari kajian itu bisa mendapatkan informasi peluang pemanfaatan ikan di laut lepas. “Agar pemanfaatannya lebih optimal, demi kesejahteraan dan peningkatan perekonomian Indonesia dari sektor perikanan,” jelas Reza di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Senin (9/10/2017).

Ketua Sidang The 24th Annual Meeting of The Commission for the Conservation of Southern Bluefin Tuna (CCSBT) Indra Jaya mengungkapkan, Indonesia merupakan negara strategis yang wilayah perairan bagian selatan dilewati ikan tuna sirip biru. Ikan ini merupakan salah satu ikan termahal di dunia, kendati secara kuantitas cukup terbatas, namun nilai ekonomisnya sangat tinggi.

“Maka dari itu, ekspor ikan ini juga harus fresh, sehingga sementara ini pelabuhan pangkalan laut lepas yang masih memungkinkan penangkatan ikan tuna ini masih dari Pelabuhan Benoa di Bali,” ungkap Indra.

Advertisement

Indra memaparkan, untuk dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya ini, tentunya diperlukan kajian untuk pengembangan pelabuhan pangkalan lepas pantai lain. Pasalnya, ikan tuna bernilai ekspor tinggi ini harus dipasarkan dalam kondisi yang segar. Maka dari itu, integrasi bandara internasional dan penerbangan langsung ke negara tujuan ekspor menjadi pertimbangan penting.

“Sejauh ini baru Pelabuhan Benoa yang memungkinkan. Karena pelabuhan ini punya fasilitas dan jaraknya paling dekat dijangkau ke Australia maupun ke Jepang,” jelas Indra.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif