News
Selasa, 10 Oktober 2017 - 06:05 WIB

UNS Solo Terjunkan Pakar untuk Mengeksplorasi Kawasan Sangiran

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo UNS (Dok/JIBI/Solopos)

UNS membuka Pusat Studi Permuseuman dan Cagar Budaya.

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo membuka Pusat Studi Permuseuman dan Cagar Budaya. Pusat studi baru tersebut diresmikan Juli 2017 lalu dan diketuai Susanto.

Advertisement

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Sulistyo Saputro, mengemukakan, Pusat Studi Permuseuman dan Cagar Budaya tersebut berada di bawah LPPM UNS.

Salah satu program yang disiapkan yaitu mendukung keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menguatkan kawasan Sangiran, Kabupaten Sragen, sebagai salah satu World Heritage.

“Kami mengapresiasi rencana Bappeda [Badan Perencanaan Pembangunan Daerah] Provinsi Jawa Tengah menjadikan Sangiran sebagai salah satu World Heritage,” ujar Sulistyo ketika ditemui wartawan di sela-sela aktivitasnya, Senin (9/10/2017).

Advertisement

Selain menerjukan para pakar untuk mengeksplorasi Sangiran, Pusat Studi Permuseuman dan Cagar Budaya dan UNS juga akan mengkaji dan mengembangkan secara multidisiplin.

LPPM nantinya memilki peranan penting dalam memperkuat Sangiran sebagai World Heritage, yakni mengaitkan dunia wisata yang ada dengan produk wisata serta kepurbakalaan sebagai satu kawasan situs, termasuk di dalamnya menggali kemungkinan adanya teknologi besi pada konsteks kepurbakalaan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif