Soloraya
Senin, 9 Oktober 2017 - 22:15 WIB

Terdampak Penanganan Banjir Solo, Makam Putri Cempo Hanya Digeser karena BCB

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi makam Putri Cempo di TPU Putri Cempo, Nusukan, Banjarsari, Solo, Senin (9/10/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Makam Putri Cempo yang terkena proyek penanganan banjir hanya digeser karena masuk cagar budaya.

Solopos.com, SOLO — Bangunan makam Putri Cempo di Tempat Permakaman Umum (TPU) Putri Cempo, Kelurahan Nusukan, Banjarsari, tidak akan dipindah ke TPU lain karena berstatus benda cagar budaya (BCB).

Advertisement

Hal itu disampaikan Pelaksana Kegiatan Pemindahan Makam Putri Cempo dari CV Sumber Agung, Trihono, saat berbincang dengan Solopos.com di sela-sela memantau aktivitas pembongkaran puluhan makam di TPU Putri Cempo, Senin (9/10/2017). (Baca: Terkena Proyek Penanganan Banjir, 2.130 Makam di TPU Putri Cemp0 Solo Dipindah)

Dia mengatakan tidak seperti makam lainnya yang harus dipindah ke TPU lain karena terdampak proyek Penanganan Banjir Kota Solo Paket 3 (Kali Pepe hulu), makam Putri Cempo hanya bakal dipindah ke lokasi lain yang masih berada di area TPU Putri Cempo.

Advertisement

Dia mengatakan tidak seperti makam lainnya yang harus dipindah ke TPU lain karena terdampak proyek Penanganan Banjir Kota Solo Paket 3 (Kali Pepe hulu), makam Putri Cempo hanya bakal dipindah ke lokasi lain yang masih berada di area TPU Putri Cempo.

“Karena makam Putri Cempo termasuk BCB, jadi enggak dipindahkan. Nanti makam hanya digeser. Bangunan makam rencananya hanya digeser ke bagian tanggul, tidak sampai pindah ke kompleks TPU lain,” kata Trihono.

Trihono menyampaikan rencananya Makam Putri Cempo yang ditetapkan sebagai BCB sejak 2012 lalu tersebut bakal digeser seluruh bagiannya mulai dari kijing, lantai tegel bermotif, hingga tanahnya.

Advertisement

CV Sumber Agung sebatas memberikan usul teknis pemindahan Makam Putri Cempo. “Semua elemen makam baik bangunan fisik dan tanah akan dipindah ke lokasi yang ditunjuk. Kelihatannya makam akan dipindah 10 meter ke arah utara, jadi di tanggul. Makam Putri Cempo akan digeser setelah semua makam lain di TPU selesai dipindah,” jelas Trihono.

Trihono mengatakan hingga Senin ini sudah ada sekitar 440 makam di TPU Putri Cempo yang telah dibongkar dan dipindahkan ke TPU lain. Masih ada sekitar 1.690 makam lagi yang harus dipindah karena terdampak proyek Penanganan Bajir Kota Solo paket 3.

CV Sumber Agung ditargetkan selesai memindah semua makam di bantaran Kali Anyar tersebut paling lambat 15 Desember 2017. Trihono optimistis bisa memenuhi target itu.

Advertisement

Dia menyebut makam-makam itu kebanyakan dipindah ke TPU Untoroloyo, Kelurahan Mojosongo, Jebres. “Makam dipindah ke Untoroloyo. Tapi ahli waris makam punya kesempatan untuk meminta makam dipindah ke tempat lain, misalnya ke Bonoloyo karena bisa berkumpul dengan makam anggota keluarga lain. Tapi kami tidak bisa langsung acc. Kami harus berkoordinasi dengan juru kunci makam untuk memastikan ketersediaan lahan di TPU tujuan,” jelas Trihono.

Kabid Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo, Mufti Raharjo, memastikan makam Putri Cempo termasuk BCB. Dia menyebut makam Putri Cempo bakal dipindah karena terdampak proyek penanganan banjir namun masih di sekitar TPU Putri Cempo.

Mufti menceritakan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Solo sudah menggelar rapat dengan BPCB Jateng membahas soal makam Putri Cempo di bantaran Kali Anyar yang terdampak proyek BBWSBS. Dari rapat itu, kata dia, dihasilkan keputusan makam akan dipindah namun masih dalam kawasan TPU Putri Cempo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif