News
Senin, 9 Oktober 2017 - 22:00 WIB

Syahrini Janji Berangkatkan Umrah 10 Korban First Travel, Ini Syaratnya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Syahrini dan kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea memenuhi panggilan Bareskrim terkait kasus penipuan Haji dan Umroh First Travel di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Syahrini menyatakan siap memberangkatkan umrah 10 korban First Travel.

Solopos.com, JAKARTA — Penyanyi Syahrini menyatakan siap memberangkatkan 10 calon jemaah umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel yang gagal terbang ke Tanah Suci karena menjadi korban dugaan penggelapan dana di biro perjalanan tersebut.

Advertisement

“Saya prihatin atas kasus ini. Semoga jemaah yang belum berangkat bisa berangkat,” kata dia seusai menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri di Gedung Mina Bahari II Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (9/10/2017).

Kepada penyidik, Syahrini menyanggupi untuk menerbangkan 10 orang calon jemaah umrah First Travel. Syaratnya, mereka memang betul-betul telah menunggu belasan tahun mengumpulkan duit buat umrah. “Insya Allah, saya bantu.”

Syahrini mengingatkan kembali bahwa dirinya tak tahu-menahu bakal ada kasus penggelapan dana calon jemaah umrah First Travel yang dilakukan pemiliknya, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Andai bisa mendapatkan informasi lebih awal dia tidak akan menggunakan jasa biro perjalanan itu.

Advertisement

“Aku hanya ingin ibadah memakai jasa First Travel. Aku tak tahu background First Travel ini,” ujarnya.

Karena itu, Sang Princess mengaku kecewa ketika sejumlah pemberitaan menyebutkan dirinya kecipratan dana dari First Travel. Padahal, Syahrini bersama 11 anggota keluarganya membayar sekitar Rp197 juta untuk paket perjalanan kelas reguler.

“Semoga aku tidak ada lagi sangkut paut dengan kasus ini,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif