Awal pekan, Senin (9/10/2017), nilai tukar rupiah dibuka menguat delapan poin.
Solopos.com, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat 8 poin atau 0,06% di Rp13.511 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (9/10/2017) pukul 08.00 WIB.
Nilai tukar rupiah menguat 6 poin atau 0,04% ke Rp13.513 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin pukul 08.51 WIB.
Dalam sepekan kemarin, rupiah melemah 0,35% atau 47 poin dari Jumat (29/9) di posisi Rp13.472 per dolar AS. Sepanjang 2017 mata uang Garuda melesu 0,34% dari level Rp13.473 pada 30 Desember 2016.
Pergerakan nilai tukar rupiah melemah pada akhir perdagangan Jumat (6/10/2017), saat indeks dolar AS melanjutkan penguatannya.
Rupiah ditutup melemah 0,41% atau 55 poin di Rp13.519 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,16% atau 21 poin di Rp13.485.
Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, rupiah bergerak di kisaran Rp13.469 – Rp13.521 per dolar AS. Rupiah memimpin pelemahan mayoritas kurs Asia, diikuti peso Filipina sebesar 0,36% dan rupee India dengan 0,26%.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,08% atau 0,079 poin ke 94,040 pada pukul 16.39 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,04% atau 0,042 poin di level 93,919, setelah pada perdagangan Kamis (5/10/2017) berakhir menguat 0,54% di posisi 93,961.
Penguatan dolar didukung oleh ekspektasi perkembangan reformasi pajak AS, sedangkan investor menunggu data pekerjaan AS untuk katalis jangka pendek.