Jogja
Senin, 9 Oktober 2017 - 23:20 WIB

Dana Sebanyak Ini untuk Diklat Calon Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rosyid [tengah], memberi keterangan pers terkait pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Tunas Unggul Handayani di rumah makan Soto Tan Proyek, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Minggu (8/10/2017). (Harian Jogja/Irwan A. Syambudi)

Antusiasme putra-putri asal Gunungkidul yang mendaftar menjadi anggota polisi selama ini masih rendah setiap tahunnya

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul bakal membuka kesempatan bagi 40 pemuda mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk menjadi calon polisi. Dana yang disiapkan besarannya tidak main-main.

Advertisement

Kepala Disdikpora Gunungkidul Bahron Rosyid mengungkapkan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp300 juta. Ia mengatakan, kendati dengan masuk diklat tidak lantas dapat langsung masuk menjadi anggota polisi, tetapi ia berharap kegiatan itu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Gunungkidul.

Baca juga : Sebanyak 40 Pemuda Bakal Diseleksi Jadi Calon Polisi

Sebelumnya, pada Selasa (3/10/2017), Pemkab Gunungkidul dan Polda DIY telah meneken nota kesepakatan bersama dalam bidang pembinaan SDM dan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat di Gunungkidul. Dengan kerja sama tersebut diharapkan semakin meningkatkan partisipasi pemuda Gunungkidul untuk menjadi anggota polisi.

Advertisement

Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, antusiasme putra-putri asal Gunungkidul yang mendaftar menjadi anggota polisi selama ini masih rendah setiap tahunnya. Begitupun yang dapat diterima sebagai anggota polisi jumlahnya selalu lebih sedikit dari pada yang berasal dari kabupaten lain di DIY.

Oleh sebab itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan Pemkab Gunungkidul untuk menyiapkan putra-putri terbaik menjadi anggota polisi.

“Sekarang untuk menjadi polisi prosesnya transparan harus melalui berbagai tes. Meskipun dari Gunungkidul kurang, tapi saya tidak bisa langsung menambah ataupun menaikkan nilai. Harus berdasarkan hasil tes. Nah, harapannya dengan kerja sama ini pemkab dapat menyiapkan putra-putri terbaik agar lolos tes menjadi polisi,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif