Jogja
Minggu, 8 Oktober 2017 - 01:20 WIB

Pelaksanaan Imunisasi MR di Bantul Diperpanjang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Kesehatan melihat proses imunisasi Measles Rubella di Madrasah Tsanawiyah Negeri 10, Jl. Damai, Sleman, Selasa (1/8/2017). (Gigih.M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Meskipun resmi berakhir pada 30 September lalu, pelaksanaan imunisasi Measless Rubella (MR) diperpanjang selama dua minggu

Harianjogja.com, BANTUL–Meskipun resmi berakhir pada 30 September lalu, pelaksanaan imunisasi Measless Rubella (MR) diperpanjang selama dua minggu atau sampai Sabtu (14/10/2017) mendatang. Tujuannya untuk memastikan semua anak usia 9 bulan hingga 15 tahun di Kabupaten Bantul terimunisasi.

Advertisement

Kepala Seksi Survelensi dan Imunisasi Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho mengatakan perpanjangan waktu imunisasi ini merupakan instruksi dari pusat. Menilik capaian imunisasi MR beberapa daerah di seluruh Indonesia masih rendah. Namun Abed mengklaim hingga hari ini, capaian imunisasi MR di Bantul sebesar 97%.

Menurutnya ada beberapa kendala yang dihadapi selain masih adanya penolakan di lapangan, yakni data sekolah yang berubah. Menurutnya sekolah-sekolah yang baru bermunculan belum terdata pada basis data Dinas Kesehatan Bantul.

Sehingga pada saat pelaksanaan imunisasi MR selama dua bulan lalu, beberapa sekolah baru tersebut terlewat. “Di lapangan kami temukan banyak sekolah baru, itu yang akan kami sasar pada perpanjangan waktu ini,” ucapnya pada Jumat (6/10/2017).

Advertisement

Untuk perpanjangan waktu imunisasi MR ini, menurut Abed akan dilangsungkan di 27 Puskesmas di Kabupaten Bantul. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan memenuhi permintaan masyarakat untuk mengadakan imunisasi MR di sekolah ataupun Posyandu.

“Waktunya akan diatur oleh petugas Puskesmas kalau memungkinkan,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif