SOLOPOS.COM - Indonesia Muda (IM) Sragen berhasil menjuarai Piala Ismangoen 2017, Turnamen Sepak Bola Anak Bertaraf Nasional yang diselenggarakan di Lapangan Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja, Jumat-Minggu (6-8/10/2017). (Istimewa)
IM Sragen sukses menjadi kampiun di ajang Piala Ismangoen 2017.
Solopos.com, JOGJA — Indonesia Muda (IM) Sragen berhasil menjuarai Piala Ismangoen 2017 pada ajang Turnamen Sepak Bola Anak Bertaraf Nasional yang diselenggarakan di Lapangan Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja, Jumat-Minggu (6-8/10/2017).
Sebanyak 64 tim dari sekolah sepak bola (SSB) di pelosok Tanah Air ambil bagian dalam turnamen sepak bola usia dini ini. Turnamen ini mempertandingkan dua kelompok usia (KU) yakni kelahiran 2007 atau 10 tahun dan kelahiran 2005 atau 12 tahun.
“Khusus IM Sragen hanya mengikuti pertandingan di KU 10 tahun yang diikuti 32 tim. Di babak penyisihan, IM Sragen menjadi Juara Grup D sehingga berhak melaju ke babak 16 besar,” jelas Ketua Komite SSB IM Sragen, Dwi Lestariyanto, kepada Solopos.com, Minggu.
Di babak 16 besar, IM Sragen bertemu dengan Karangmalang Football Club (KFC) Sragen. Derby Sragen itu dimenangi IM Sragen dengan skor tipis 1-0. Kemenangan itu mengantarkan IM Sragen melaju ke babak delapan besar.
SSB Batu Rento menjadi batu sandungan IM Sragen di babak delapan besar. Kedua tim bermain imbang hingga peluit panjang dibunyikan. Pertandingan harus dilanjutkan hingga babak adu penalti. Di babak tos-tosan itu, IM Sragen mampu menang dengan skor 4-3.
Di babak semifinal, IM Sragen bertemu Astam Tangerang. Kedua tim juga bermain imbang 0-0 hingga babak kedua berakhir. Di babak adu penalti, IM Sragen mampu menang dengan skor 2-0. “Di babak final, IM Sragen bertemu Bina Putra Jaya Sleman. IM Sragen menang telak dengan skor 3-0,” jelas Dwi Lestariyanto.
IM Sragen berhak membawa pulang Piala Ismangoen 2017 dan mendapat uang pembinaan senilai Rp5 juta. Lebih istimewanya lagi, dua pemain IM Sragen yakni Risqi Wisnu Jaka Saputra menjadi top scorer dan Muhammad Farel ditetapkan sebagai pemain terbaik. Dua pemain belia itu sama-sama mendapat hadiah masing-masing senilai Rp1 juta.