Solopos hari ini memberitakan perkembangan kasus korupsi e-KTP hingga kemenangan Persis Solo.
Solopos.com, SOLO – KPK menggodok surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk menjerat Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (7/10/2017). Kabar lain, Persis Solo menjadi tim pertama yang lolos ke babak delapan besar atau perempat final Liga 2 Indonesia setelah mengalahkan PSPS Riau di Stadion Manahan, Jumat (6/10/2017).
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 7 Oktober 2017;
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 7 Oktober 2017;
KASUS E-KTP: KPK Bersiap, Pengacara Novanto Mengancam
KPK menggodok surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk menjerat Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Pengacara Novanto akan melaporkan lima pimpinan KPK ke kepolisian bila menerbitkan sprindik baru.
”Itu [sprindik baru Setya Novanto] masih kami diskusikan di dalam, masih kami bahas. Langkah selanjutnya kami harusfirmbetul supaya enggak terjadi kegagalan lagi,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
LIGA 2 INDONESIA: Jalan Panjang Jalan Panjang Masih Mengadang
Persis Solo menjadi tim pertama yang lolos ke babak delapan besar atau perempat final Liga 2 Indonesia setelah mengalahkan PSPS Riau di Stadion Manahan, Jumat (6/10).
Gol semata wayang yang dicetak Tri Handoko melalui titik putih membuat Laskar Sambernyawa mengoleksi 10 poin. Dengan raihan 10 poin itu, Persis lolos ke babak delapan besar (minimal sebagai runner upGrup A).
Menjamu PSPS Riau, Persis Solo tanpa didampingi pelatih Widyantoro. Meski tampil di hadapan sekitar 20.000 pendukung, Persis Solo sering kerepotan menahan pergerakan Herman Dzumafo dkk. Petaka bagi tim tamu datang saat pemain belakang mereka menyentuh bola ketika menghalau serangan Tri Handoko pada menit ke-22.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
PEMBANGUNAN JALAN LAYANG: Macet Beruntun Dulu, Lancar Kemudian
Simulasi rekayasa lalu lintas pembangunan jalan layang (flyover) Manahan, Solo, meninggalkan sejumlah kisah. Berikut liputan wartawan Solopos, Irawan Sapto Adhi, di Harian Umum Solopos edisi Sabtu (7/10).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/