SOLOPOS.COM - Para pemain PSMS (berkostum hijau) terlibat argumen dengan wasit dan para pemain PSIS dalam laga di Stadion Kebondalem, Kendal, Kamis (21/9/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Liga 2 antara PSMS Medan versus PSIS Semarang diyakini bakal berlangsung seru.
Semarangpos.com, MEDAN — PSMS Medan siap tempur menghadapi PSIS Semi demi mengamankan poin tiga angka pada laga lanjutan Babak 16 Besar Liga 2 yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Teladan Medan, Sabtu (7/10/2017).
Asisten Pelatih PSMS Medan Suwanda di Medan, Jumat (6/10/2017), mengatakan anak-anak asuhnya sudah siap tempur menghadapi tamunya PSIS Semarang demi mengamankan tambahan tiga angka. “Semua pemain sudah siap demi kemenangan. PSIS adalah lawan yang cukup berat namun kita sudah menyiapkan strategi untuk meredam permainan mereka,” katanya.
Saat ini, posisi PSMS Medan di klasemen sementara cukup genting karena masih berada di posisi ketiga dengan nilai empat, sementara PSIS Semarang kokoh di puncak klasemen dengan nilai 10 dan posisi kedua ditempati Persibat dengan nilai tujuh.
Tentunya, laga laga melawan PSIS adalah laga yang cukup penting bagi PSMS untuk mengamankan langkah menuju babak delapan besar. Jika laga ini berakhir imbang, langkah PSMS terancam terhenti. Bahkan, jika kalah, tentunya pintu PSMS menuju babak delapan besar sudah tertutup rapat-rapat.
Lebih lanjut, Suwanda mengatakan pihaknya sudah belajar banyak dari pertemuan pertama saat bertandang ke markas PSIS Semarang pada putaran pertama. Kala itu, PSMS Medan harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2.
Meskipun masih belum bisa diperkuat striker andalannya, Dimas Drajat, namun tim pelatih PSMS sudah menyiapkan pemain lainnya yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Dimas. Peran I Made Adi Wirahadi dan Elazar Thoncy Maran sebagai ujung tombak diharapkan dapat lebih maskimal dalam upaya menjebol gawang PSIS.
Suwanda menunjukkan keinginannya, anak-anak asuhnya mengotot menang atas PSIS Semarang demi mengamankan langkah PSMS Medan ke babak Delapan Besar Liga 2. “Kita main dikandang, tentunya kemanangan harus kita raih. Ini adalah laga hidup mati bagi kita demi mengamankan langkah ke babak delapan besar,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya