News
Sabtu, 7 Oktober 2017 - 15:15 WIB

KPK Tangkap Hakim dan Politikus Terkait Kasus di Sulawesi Utara

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi KPK (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

OTT KPK menangkap hakim dan politikus.

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (6/10/2017) tengah malam, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta terhadap hakim dan politikus terkait kasus di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Advertisement

Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Jakarta, Sabtu(7/10/2017), mengatakan sudah berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA) terkait dengan OTT itu.

“Kami konfirmasi pada hari Jumat tengah malam KPK melakukan OTT di Jakarta terkait dengan kasus hukum di Sulawesi Utara. Ada penegak hukum dan politikus yang diamankan. Ini adalah salah satu hasil kerja sama KPK dengan MA,” ujarnya.

Selain mengamankan hakim, KPK juga mengamankan sejumlah uang.  “Sejumlah uang dalam mata uang asing juga diamankan sebagai barang bukti di lokasi,” ungkap Laode.

Advertisement

KPK akan mengumumkan status pihak-pihak yang diamankan dalam konferensi pers berikutnya dijadwalkan Sabtu malam, dan akan melakukan pemeriksaan maksimal 24 jam sesuai Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

“Sesuai dengan KUHAP kami dapat melakukan pemeriksaan maksimal 24 jam,” ungkap Laode M. Syarif.

Juru Bicara Mahkamah Agung, Suhadi, mengaku KPK mengamankan Ketua Pengadilan Tinggi Manado. “Kalau menurut informasi awal, (yang diamankan) Ketua Pengadilan Tinggi Manado, tapi masih dicek kebenarannya,” kata Suhadi di Jakarta, Sabtu.

Advertisement

Menurut laman Pengadilan Tinggi Manado, Sudiwardono memimpin pengadilan tersebut. Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, politikus yang juga diamankan KPK adalah anggota DPR dari fraksi Partai Golkar dapil Sulawesi Utara.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif