News
Jumat, 6 Oktober 2017 - 10:45 WIB

SOLOPOS HARI INI: Soloraya Hari Ini: Urunan Demi Pertahankan Penerbangan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 6 Oktober 2017

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah daerah (Pemda) dan pelaku wisata Soloraya diajak “urunan” untuk memelihara keberlangsungan rute internasional di Bandara Adi Soemarmo.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (6/10/2017). Kabar lain, Dinas Perdagangan (Disdag) Solo mengeluhkan naiknya biaya sewa Alun-alun Utara (Alut) yang dipergunakan untuk lokasi pasar darurat para pedagang Pasar Klewer Timur.

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 6 Oktober 2017;

Advertisement

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 6 Oktober 2017;

PENGEMBANGAN PARIWISATA: Urunan Demi Pertahankan Penerbangan

Pemerintah daerah (Pemda) dan pelaku wisata Soloraya diajak “urunan” untuk memelihara keberlangsungan rute internasional di Bandara Adi Soemarmo.

Advertisement

Saran tersebut disampaikan Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas Udara, Robert D. Waloni saat dijumpai wartawan seusai acara Collaborative Destination Development (CDD) Soloraya bertajuk 500.000 Foreign Tourist Arrivals to Soloraya in 2025 di Aston Solo Hotel, Kamis (5/10).

Menurut dia banyaknya penerbangan langsung ke luar negeri yang tutup dipicu minimnya load factoratau tingkat keterisian. Harus ada aksi nyata dari pemangku kepentingan dan pelaku pariwisata di Soloraya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara (wisman).

“Dukungan yang diberikan ke maskapai yang merugi karena mengoperasikan rute internasional bentuknya kontribusi yang dikumpulkan dari pemda dan pelaku wisata. Ini tadi pelaku wisata [maskapai, travel agent, dan hotel] sudah sepakat, nanti akan ada komunikasi lanjutan dengan pemda di Soloraya. Sifatnya kontribusi, kalau subsidi itu untuk transportasi perintis,” ujar Robert.

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PERAWATAN PUSAKA: Kembali Dijamasi Setelah 20 Tahun Menanti

Di serambi belakang Museum Radya Pustaka Solo, Kamis (5/10) pagi, beberapa orang kurator pusaka berkumpul dan sibuk mempersiapkan sesaji untuk ritual jamasan (mencuci) pusaka. Tak berselang lama, ubarampesesaji seperti bunga telon, hasil bumi seperti pisang raja setangkep, pala pendem, pala gemantung, dan pala rambat, siap mengawal ritual yakni pencucian 16 buah senjata pusaka koleksi museum.

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PEMBANGUNAN PASAR: Sewa Alut Naik, Disdag Puyeng

Dinas Perdagangan (Disdag) Solo mengeluhkan naiknya biaya sewa Alun-alun Utara (Alut) yang dipergunakan untuk lokasi pasar darurat para pedagang Pasar Klewer Timur. Sewa Alut yang semula Rp1,5 miliar per tahun kini menjadi Rp2,5 miliar. Padahal Disdag hanya mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.

Tak hanya biaya sewa yang tinggi, pihak Keraton Kasunanan Solo sebagai pemilik Alut juga bakal memberlakukan denda keterlambatan pembayaran sewa sebesar Rp25 juta per hari.

Kepala Disdag Solo, Subagio, mengatakan biaya sewa Alut yang dianggarkan ini merupakan harga lama saat dipergunakan untuk pasar darurat Pasar Klewer Barat. Pemkot menyewa lahan ini pada medio 2015-2016. Hal ini terungkap dalam rapat rencana kerja anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 dengan Komisi III DPRD Solo, di Kantor DPRD Solo, Kamis (5/10).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif