Jateng
Jumat, 6 Oktober 2017 - 13:50 WIB

MOTOR HONDA : Puluhan Karyawan Pabrik Diuji Kemahiran Berkendara

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang peserta Safety Riding Contest di Cepiring, Kendal, saat menjalani tahap papan narrow plank. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Astra Motor Jateng)

Motor Honda, diler utamanya di Jateng, Astra Motor Jateng, menggelar kontes keselamatan berkendara di Kendal.

Semarangpos.com, KENDAL – Diler utama sepeda motor Honda di Jawa Tengah (Jateng), Astra Motor Jateng, terus berupaya menebar virus aman berkendara kepada masyarakat. Kali ini, kampanye keselamatan berkendara itu dilakukan Honda dengan menggelar Safety Riding Contest di Cepiring, Kendal, Rabu (4/10/2017).

Advertisement

Kontes yang digelar Astra Motor Jateng bekerja sama dengan diler Honda Cendana Cepiring dan PT H.M. Sampoerna itu diikuti sekitar 41 peserta dari 41 pabrik di Indonesia. Para peserta itu saling diuji kebolehannya dalam ketangkasan aman berkendara.

Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, mengatakan kompetisi safety riding ini merupakan salah satu cara Honda untuk menyebarkan perilaku aman berkendara kepada masyarakat.

“Kegiatan ini memperlihatkan bahwa safety riding sudah jadi concern beberapa lembaga dan korporasi besar di Indonesia. Itu pertanda baik. Honda selalu siap jadi fasilitas setiap lapisan masyarakat yang ingin mengetahui tentang keahlian aman berkendara,” ujar Oke dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis (5/10/2017).

Advertisement

Sementara itu, EHS Factory Manager PT HM Sampoerna, Rachmad Iswahjudi, mengatakan perilaku aman berkendara telah menjadi fokus perusahaan.

“Kami memiliki 60.000 karyawan, hampir 80% menggunakan motor ke tempat kerja. Data di perusahaan, proses kerja di pabrik semuanya sudah safety, nihil kecelakaan kerja. Tapi, dalam beberapa kasus kecelakaan justru terjadi sewaktu pergi atau pulang dari tempat kerja,” ujar Rachmad.

Dalam kontes ini, setiap peserta diuji kemahirannya dalam berkendara yang aman dan mengutamakan keselamatan. Ada tiga ujian yang harus dilalui peserta, yakni papan narrow plank, breaking, dan slalom course.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif