Jogja
Jumat, 6 Oktober 2017 - 06:42 WIB

Maling Bobol Toko Ban Terbesar di Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Toko ban terbesar di Bantul dibobol maling.

Harianjogja.com, BANTUL— Salah satu toko ban terbesar di Bantul yang berlokasi di Perempatan Gose, Kecamatan Bantul dibobol maling. Tak hanya menggondol uang tunai saja, pelaku juga membawa Digital Video Recorder (DVR) kamera pengintai CCTV, yaitu perangkat yang digunakan untuk merekam semua gambar dari CCTV.

Advertisement

Salah satu saksi yang juga karyawan di toko tersebut, Yudhit Eka Prasetya menuturkan awalnya Kamis (5/10/2017) pagi sekitar pukul 08.30 WIB ia baru membuka toko. Saat masuk ke dalam toko, ia melihat atap di ruang belakang toko tempatnya bekerja sudah terbuka. Dilihat dari bekasnya, ia menduga atap tersebut dijebol paksa. Tak lama kemudian, dua orang temannya yang juga karyawan setempat datang dan menyaksikan hal yang sama.

Setelah ditelusuri mereka menyimpulkan ada beberapa barang yang hilang. Yakni DVR CCTV seharga Rp650.000, dua buah hardisk seharga Rp1 juta, dua buah monitor layar datar senilai Rp875 ribu dan uang tunai sebesar Rp650 ribu. Yudhit menyebut total kerugian Rp5 juta lebih. “Uang tunai disimpan di laci meja belakang. Lacinya berantakan,” ungkapnya Kams (5/10/2017).

Kapolsek Bantul, Kompol Paimun mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sejauh ini pihaknya baru mendapatkan keterangan awal dari para saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Terkait modus pelaku menggondol DVR CCTV yang menyimpan semua rekaman, pihaknya belum dapat memastikan apakah hal tersebut disengaja untuk menghilangkan jejak. “Masih kita selidiki,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif