SOLOPOS.COM - Sepasang remaja yang diduga berbuat mesum di Taman Kota Demak, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jateng, Selasa (3/10/2017). (Facebook.com-Fir Nan Da)
Kenakalan remaja berupa perbuatan mesum ditudingkan kepada sepasang remaja di Taman Kota Demak.
Semarangpos.com, DEMAK – Kenakalan remaja berupa perbuatan mesum dituduhkan kepada sepasang remaja yang berada di Taman Kota Demak, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (3/10/2017). Alhasil, sepasang remaja itu ramai dicibir publik dunia maya (netizen) setelah foto mereka beredar di media sosial Facebook.
Foto yang diduga memuat kenakalan remaja berupa perbuatan mesum itu kali pertama diunggah pengguna akun Facebook Fir Nan Da di dinding grup Facebook Warga Demak, Rabu (4/10/2017). “Pacaran jaman saiki lur [Potret pacaran zaman sekarang],” tulisnya pada keterangan foto.
Dari foto yang ia diunggah itu, memang terlihat sepasang remaja tersebut berdekapan sehingga menimbulkan kecurigaan netizen bahwa mereka melakukan perbuatan mesum. Sejumlah netizen pun mengaku juga melihat remaja yang berpacaran di Taman Kota Demak itu. “Kui kejadiane ndek wingi lhur [Itu kejadiannya kemarin Selasa],” ungkap pengguna akun Facebook Riski Huda.
Tak pelak warganet langsung ramai mencibur pasangan remaja itu. Menurut mereka, remaja itu telah menunjukkan kerusakan moral generasi muda. “Amit-amit semakin enggak bermoral,” tulis pengguna akun Facebook Henny Rima.
“Rak ono bedane kro kewan [Tak ada bedanya dengan hewan],” ungkap pengguna akun Facebook Arii Snp Sanita Id.
“Astaghfirullahaldazim. Itu di taman demak kah? Kok dislahgunain kayak gitu,” tulis pengguna akun Facebook Ilmaa Millaty.
Sebagian netizen lantas menyalahkan pihak orang tua yang tak mampu mendidik anak mereka agar terhindar dari kenakalan remaja semacam itu. Sedangkan, sebagian netizen lainnya justru menyalahkan Satpol PP Kabupaten Demak yang mereka anggap tak mampu mencegah kenakalan remaja di Taman Kota Demak.
Selain mencibir sepasang remaja itu, netizen merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Mereka mengimbau kepada netizen untuk menjadikan kenakalan remaja itu sebagai pelajaran untuk saling mengingatkan jika menemui hal serupa, bukan justru dibiarkan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya