Kabar duka datang dari FK UNS Solo.
Solopos.com, SOLO — Guru Besar Bidang Fisiologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kiyatno, tutup usia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo, Jumat (6/10/2017) pagi, pukul 04.30 WIB.
Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Hartono, saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat, membenarkan kabar duka itu.
“Menurut informasi, Almarhum menderita sakit jantung koroner. Sebelum meninggal, Almarhum menjalani perawatan selama tiga hari di RSUD dr. Moewardi,” ungkap Hartono.
Menurut Hartono, semasa hidup Kiyatno dikenal sebagai pribadi yang sederhana namun berdedikasi tinggi terhadap institusi.
“Beliau orangnya sangat baik, dengan sesama staf, maupun dengan mahasiswa. Dedikasi beliau terhadap institusi baik fakultas kedokteran maupun pascasarjana juga luar biasa. Orangnya dikenal sebagai pribadi sederhana,” ungkapnya.
Menurut informasi yang dihimpun, selama berkiprah di dunia pendidikan dan keahliannya di bidang kedokteraan, Kiyatno pernah menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya 20 tahun pada 2003 dan Satya Lancana Karya Satya 30 tahun pada 2008 lalu.
Kiyatno semasa mengabdi sebagai pendidik di UNS, dikenal setia mengembangkan keilmuan dasar di bidang homeostatis atau pengelolaan kenormalan tubuh.
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan Kiyatno, antara lain berjudul Pengaruh Tingkat Kebugaran Terhadap Kerusakan Otot, Pengaruh Aktivitas Submaksimal Terhadap Kerusakan Otot, dan Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Volume Urine.