News
Jumat, 6 Oktober 2017 - 14:45 WIB

FOTO VIRAL: Tak Sopan! Murid Ini Pamer Pose Lecehkan Guru di Kelas

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi bocah SMA lecehkan guru mendapat kecaman dari netizen (Facebook)

Foto murid SMA dengan gestur bermuatan pelecehan seksual terhadap seorang guru viral di media sosial.

Solopos.com, SOLO – Belum lama ini viral foto-foto bocah berseragam SMA menunjukkan gestur tak pantas kepada guru mereka. Salah satu foto memperlihatkan saat seorang siswa berpose di belakang gurunya.

Advertisement

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Jumat (6/10/2017), kabarnya foto tersebut awalnya diunggah oleh pengguna akun Facebook Gerry Daksa. Namun saat diperiksa, unggahan awal sudah dihapus dan digantikan dengan unggahan ulang akun-akun anonim seperti Meme Politik Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Keliru.

Dalam foto yang diunggah ulang pada Selasa (3/10/2017) tampak aktivitas belajar mengajar di sebuah kelas. Tampak murid-murid fokus berdiskusi sembari diawasi seorang guru. Di antara murid yang fokus berdiskusi ada satu murid laki-laki yang diduga sengaja menempatkan diri di belakang sang guru.

Murid tersebut mempraktikan gestur tak pantas dari belakang sang guru. Tampak gestur-gestur yang sengaja difoto itu menjurus ke aksi pelecehan seksual. Sayang sekali dari info yang beredar tidak dicantumkan lokasi sekolah atau nasib terkini bocah SMA yang berbuat tak senonoh kepada gurunya itu.

Advertisement

Foto-foto gestur tak pantas itu sontak viral. Warganet pun memberi komentar keprihatinan atau ungkapan rasa marah terkait perilaku bocah SMA dalam foto.

“Generasi muda sekarang makanan bergizi tapi moral nomor sekian dari belakang. Beda jauh sama anak zaman dulu, makan seadanya tapi menjunjung tinggi sopan santun,” tulis Shanty Wijaya.

“Mungkin bagi mereka ini adalah bercanda, tapi bagi saya ini adalah pelecehan seksual. Baru terasa jika pendidikan moral pancasila dan saya rasa ini anak perlu dibawa masuk ke ruang konseling untuk diperiksa mentalnya,” tulis Mediia Sediatmono.

Advertisement

“Sebandel-bandelnya anak-anak di zaman kami sekolah, gak pernah ada yang berani melecehkan guru seperti ini. Sampah!” tulis Rahmad Hidayat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif