News
Jumat, 6 Oktober 2017 - 00:50 WIB

Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 6 Oktober

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tentara Mesir yang terlibat Perang Yom Kippur, 1973. (Wikimedia.org)

Catatan peristiwa dunia hari ini, 6 Oktober dihimpun dari berbagai penjuru dunia.

Semarangpos.com, SOLO – Terjadi bermacam-macam peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada 6 Oktober. Demi mengenangnya, berikut Semarangpos.com merangkum berbagai peristiwa itu dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 6 Oktober, yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org.

Advertisement

105 SM
Pasukan Cimbri dan Teuton yang berjumlah sekitar 200.000 tentara berhasil mengalahkan pasukan Republik Roma yang mengerahkan sekitar 80.000 tentara dalam Pertempuran Arausio, di Arausio, dekat Sungai Rhone, Prancis. Kekalahan Republik Roma di salah satu pertempuran di masa Perang Cimbri itu merupakan yang terburuk sepanjang sejarah Romawi Kuno. Pasalnya, hampir seluruh tentara Republik Roma yang dikerahkan dalam pertempuran tersebut tewas.

69 SM
Pertempuran antara pasukan Republik Roma pimpinan Lucius Licinius Lucullus dan pasukan Armenia yang dipimpin Tigranes meletus di ibu kota Armenia, yakni Tigranocerta. Pertempuran itu berhasil dimenangi pasukan Republik Roma yang berhasil menguasai Kota Tigranocerta.

Advertisement

69 SM
Pertempuran antara pasukan Republik Roma pimpinan Lucius Licinius Lucullus dan pasukan Armenia yang dipimpin Tigranes meletus di ibu kota Armenia, yakni Tigranocerta. Pertempuran itu berhasil dimenangi pasukan Republik Roma yang berhasil menguasai Kota Tigranocerta.

1762
Pertempuran antara pasukan Inggris dan pasukan Spanyol di Manila, Filipina yang berlangsung selama 12 hari berakhir dengan kemenangan Inggris. Atas kemenangan di salah satu pertempuran di masa Perang Inggris-Spanyol itu, Inggris berhasil merebut Manila dari kekuasaan Spanyol.

1939
Pasukan Polandia yang terlibat pertempuran melawan pasukan Jerman di dekat Kock, Lublin Voivodeship, Polandia secara resmi menyerah. Penyerahan diri itu sekaligus menjadi kegagalan bagi Polandia untuk menguasai Kock yang sebelumnya telah direbut Jerman.

Advertisement

1944
Pasukan Cekoslowakia menerobos perbatasan antara Polandia dan Cekoslowakia dan masuk ke wilayah kekuasaan Jerman. Tindakan itu lantas memicu Pertempuran Dukla Pass antara pasukan Cekoslowakia bersama Uni Soviet dan pasukan Jerman yang dibantu Hungaria. Pertempuran itu berlangsung selama 20 hari. Hasil pertempuran itu tak jelas lantaran pasukan Cekoslowakia dan Uni Soviet menghentikan serangannya, sedangkan Jerman dan Hungaria juga menarik mundur pasukannya.

Tank milik Hungaria yang terlibat pertempuran di Debrecen, Hungaria, 1944. (Wikimedia.org)

1944
Pasukan Uni Soviet menyerbu pasukan Jerman yang berada di Debrecen, Hungaria. Serangan itu memicu pertempuran yang berlangsung selama 20 hari. Meski pasukan Uni Soviet menyerang lebih dahulu dan mengerahkan 260.000 tentara, pertempuran itu berhasil dimenangi Jerman yang dibantu pasukan Hungaria dengan dengan hanya mengerahkan 80.000 prajurit.

Advertisement

1973
Pasukan Suriah, Libya, dan Mesir menyerbu Israel secara tiba-tiba di Semenanjung Sinai tepat di hari raya Yahudi, Yom Kippur. Hal itu lantas memicu Perang Yom Kippur yang berlangsung selama 17 hari. Pertempuran itu berkahir dengan kemenangan Israel yang juga menolak mengembalikan wilayah yang mereka rebut dari Suriah dan Mesir selama Perang Enam Hari.

1976
Tentara Thailand mengepung kampus Universitas Thammasat dan kampus Universitas Sanam Luang di Bangkok, Thailand. Pengepungan itu merupakan reaksi pemerintah terhadap aksi protes terhadap pemerintah yang dilakukan para mahasiswa. Dalam peristiwa yang kini dikenang dengan sebutan Pembantaian Universitas Thammasat itu, sebanyak 46 mahasiswa tewas, dan lebih dari 3.000 orang ditangkap.

Anwar Sadat. (Ynetnews.com)

Advertisement

1981
Presiden Mesir Anwar Sadat tewas ditembak dalam sebuah parade militer oleh tentara anggota Jihad Islam. Jihad Islam merupakan organisasi muslim Mesir berhaluan keras yang menentang perjanjian damai Mesir dengan Israel. Anwar Sadat kemudian digantikan wakilnya, Husni Mubarak. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 5 Oktober
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 4 Oktober
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 3 Oktober

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif