SOLOPOS.COM - Nikita Mirzani (Instagram @nikitamirzanimawardi_17)
Kabar dari artis Nikita Mirzani yang mengaku tak paham cara memakai Twitter.
Solopos.com, SOLO – Artis sensasional Nikita Mirzani tak terima disebut menulis cuitan bernada negatif terkait film G30S/PKI. Ia menyangkal menulis cuitan seperti terlihat dalam sejumlah foto yang tersebar di dunia maya.
Artis yang akrab disapa Niki berdalih tidak pernah memakai akun Twitter-nya, @NikitaMirzani. Mantan istri Sajad Ukra ini mengaku tak mengerti cara menggunakan media sosial tersebut. “Niki enggak pernah buka secara langsung aplikasi Twitter. Soalnya enggak mengerti cara menggunakan Twitter,” ungkap Niki dalam tayangan Selebrita Trans 7, Kamis (5/10/2017).
“Niki memang enggak pernah main Twitter. Niki cuma pakai Instagram. Semua postingan yang ada di Instagram itu pasti ada juga di Twitter dan Facebook. Tapi, kalau membuat cuitan di Twitter memang enggak pernah,” tegasnya.
Niki menegaskan tidak pernah mengunggah cuitan tersebut. Janda dua anak itu mengaku tidak akan pernah melakukan tindakan buruk seperti yang membuat geger tersebut. “Segila-gilanya saya tidak mungkin hal sebodoh itu dengan membuat cuitan membawa nama Panglima TNI,” tegas Niki lewat akun Instagram pribadinya, @nikitamirzanimawardi_17.
Tanggapan Nikita Mirzani tentang pihak yang melaporkannya ke polisi (Instagram @nikitamirzanimawardi_17)
Bintang film Nenek Gayung itu bersyukur pihak Polda Metro Jaya menilai laporan dari sejumlah orang yang menamakan diri Gerakan Pemuda Anti Komunis. Ia bahkan menuding pihak pelapor sekadar mencari sensasi dengan membawa namanya.
“Emang dasar orang mau niat jahat. Akhirnya doa saya didengar. Hasilnya, laporan ditolak. Tapi, lumayanlah yah sudah masuk TV biar sebentar. Alhamdulillah. Bismillah, semoga enggak ada lagi orang-orang yang mau masuk TV cuma satu menit saja,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan seusai postingan bernada penghinaan terhadap Panglima TNI muncul di laman Twitter-nya, Sabtu (30/9/2017). Buntut dari keberadaan postingan itu, Nikita dilaporkan ke Polda Metro Jaya siang tadi oleh Gerakan Pemuda Anti Komunis. Beruntung, polisi menolak laporan itu karena dianggap tidak cukup bukti.
