Sport
Kamis, 5 Oktober 2017 - 23:25 WIB

LIGA SANTRI NUSANTARA : Lokasi Final Dipindah, Darul Muttaqien Temanggung Merasa Dirugikan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Liga Santri Nusantara (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Liga Santri Nusantara memasuki babak final zona Jateng.

Solopos.com, SOLO — Kesebelasan Ponpes Darul Muttaqien Temanggung merasa dirugikan atas pemindahan lokasi final Liga Santri Nusantara (LSN) Region II Jateng dari Stadion Sriwedari Solo ke Stadion Taruna Sragen.

Advertisement

Pelatih kesebelasan Ponpes Darul Muttaqien, Margo Utomo, menilai lokasi final kompetisi sepak bola sekelas LSN mestinya berada di tempat netral. Dia tidak akan mempersoalkan bila lokasi yang tidak netral itu digunakan untuk menggelar final kompetisi sepak bola sekelas antarkampung (tarkam).

“Harusnya di tempat netral, kecuali ini liga tarkam. Kami akan susah membawa suporter karena jaraknya terlalu jauh. Itu juga menguras energi kami karena harus menempuh perjalanan jauh sebelum pertandingan,” jelas Margo Utomo saat dihubungi Solopos.com melalui telepon, Kamis (5/10/2017).

Stadion Taruna Sragen terpilih menjadi lokasi final LSN 2017 Region II Jateng yang mempertemukan kesebelasan dari Ponpes Wali Songo Sragen kontra Ponpes Darul Muttaqien Temanggung, Sabtu (7/10/2017). Sedianya, babak final LSN Region II Jateng digelar di Stadion Sriwedari pada Sabtu (29/9/2017) lalu. Akan tetapi, karena Stadion Sriwedari sudah digunakan untuk banyak agenda di hari itu, panitia memindah lokasi final ke Stadion Taruna Sragen, satu pekan berikutnya.

Advertisement

“Bertandang ke Sragen sama saja kami memainkan partai away tanpa home. Tapi, pada dasarnya itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Menang atau kalah, nanti akan jadi pelajaran berharga bagi kami,” terang Margo Utomo.

Margo Utomo mengakui timnya punya peluang untuk lolos ke putaran nasional. Namun, dia mengakui Wali Songo bukan lawan yang enteng untuk ditaklukkan. Apalagi tim ini berstatus sebagai runner up LSN 2016.

Dia mengaku tidak mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Wali Songo, selain meningkatkan porsi latihan teknik maupun fisik. “Khusus hari ini [kemarin] kami latihan ringan. Rencana besok [Jumat] malam, kami berangkat ke Sragen,” paparnya.

Advertisement

Margo mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan atas Wali Songo. Menurutnya, strategi permainan tim menyesuaikan perkembangan di lapangan nantinya. “Kami sudah berlatih pergantian rotasi saat berlangsungnya pertandingan. Apapun yang terjadi, kemenangan adalah tujuan utama kami datang ke Sragen,” paparnya.

Koordinator LSN Region II Jateng, Ali Sutopo, mengaku sudah berusaha memindah lokasi final ke Stadion Manahan. Namun, besarnya biaya sewa stadion menjadi kendala. “Pertimbangan lain kami memilih Stadion Taruna karena Bupati Sragen siap memberikan uang pembinaan kepada Juara I dan Juara II serta trofi Juara I dan II,” ujar Ali Sutopo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif