SOLOPOS.COM - Truk pompa cor beton terbakar di jalur jalan pantura, wilayah Demak, Jateng, Rabu (4/10/2017). (Okezone.com-Istimewa)
Kebakaran yang dialami truk pompa cor beton di jalur jalan pantura, wilayah Demak, Jateng menyebabkan sopir kendaraan berat itu mengalami luka bakar yang parah.
Semarangpos.com, DEMAK — Truk pompa beton curah cair (concrete pump) yang terlibat dalam pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Wonokerto di jalur jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa, wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (4/10/2017), terbakar. Akibat kecelakaan di jalur pantura Demak Km 15 itu, seorang operator mengalami luka bakar serius di muka dan kedua kakinya.
Peristiwa nahas itu, menurut catatan laman aneka berita Okezone.com bermula saat truk pompa cor beton berpelat nomor B 9417 BIA tengah membersihkan sisa beton curat cair yang tercecer di jalan dan hendak dibuang ke sungai. Tiba-tiba tiang tuas (bum) mobil menyentuh kabel listrik tegangan tinggi di samping jembatan sehingga terjadi korsleting.
“Tiang tuas ini terbuat dari besi yang mudah mengantarkan listrik. Akibatnya terjadi percikan api dan membakar di bagian bawah mobil serta bagian kanan dan ban depan sebelah kanan,” papar Kabagops Polres Demak, Kompol Sutomo.
Saat kejadian, operator truk, Rastono, 45, warga Desa Bantar Panjang RT 005/RW 004 Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jateng berada di samping kanan depan mobil pompa. Dia pun bergegas memadamkan api, namun mendadak ban depan kanan meletus sehingga korban terpental dan jatuh ke jalan cor.
“Kemudian, api semakin membesar dan para pekerja dan masyarakat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru padam setelah dua unit [mobil] damkar Demak datang untuk memadamkan sisa-sisa api kecil di mobil pompa beton,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka bakar di muka, lengan kiri patah, tangan kanan lecet-lecet, serta kedua telapak kakinya mengelupas. Sementara satu unit truk pompa cor beton milik PT Parasindo Perkasa Semarang, hangus terbakar terutama di bagian depan dan ban depan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya