Jatim
Kamis, 5 Oktober 2017 - 13:05 WIB

KEBAKARAN PONOROGO : Ditinggal Yasinan, Rumah Petani Ngrayun Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Api membakar rumah seorang petani bernama Boiman, warga Dusun Manggis, Desa Selur, Ngrayun, Ponorogo, Rabu (4/10/2017) malam. (Istimewa/Facebook-ICWP)

Kebakaran Ponorogo, sebuah rumah di Ponorogo ludes terbakar saat ditinggal pemiliknya yasinan.

Madiunpos.com, PONOROGO — Rumah milik petani di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, Boiman, ludes terbakar, Rabu (4/10/2017) malam. Api diduga berasal dari kayu bakar yang belum padam di dalam rumah.

Advertisement

“Telah terjadi kebakaran rumah milik Boiman, 55, warga RT 001/RW 001, Dusun Manggis, Desa Selur, Ngrayun. Rumah tersebut ludes terbakar,” kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Kamis (5/10/2017).

Sudarmanto menuturkan sebelum rumahnya terbakar, Boiman pergi ke tempat tetangga untuk mengikuti acara yasinan atau membaca Surat Yasin. Beberapa waktu setelah itu, ada orang berteriak kebakaran dan setelah dilihat rumah Boiman sudah dilalap api.

Jemaah yasinan tersebut kemudian keluar dan langsung berupaya memadamkan api dengan air serta peralatan seadanya. Namun, api justru tidak kunjung padam dan malah semakin membesar.

Advertisement

Kebetulan rumah Boiman terbuat dari papan kayu dan anyaman bambu sehingga mudah terbakar.

“Rumah itu pun ludes terbakar. Kerugian material mencapai Rp25 juta,” kata Sudarmanto.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kebakaran tersebut diduga berasal dari kayu bakar di dapur yang belum sepenuhnya padam. Kemudian, tambah dia, api dari kayu bakar itu membakar rumah yang terbuat dari kayu itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif