SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengusulkan penerbitan buku tentang dana desa.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan ada buku yang dapat membantu para kepala desa memahami dana desa. “Meski dana desa sudah bergulir sejak 2015, tapi masih banyak kepala desa yang belum paham secara mendetail mengenai pencairan dan penggunaannya sehingga perlu buku saku agar mereka memahami mengenai dana desa,” katanya di Kota Semarang, Jateng, Rabu (4/10/2017).
Menurut Ganjar Pranowo, buku tersebut bisa berisi pertanyaan dan jawaban imajiner yang disusun berdasar kasus-kasus yang ada, mulai dari perencanaan, pengelolaan keuangan, pengadministrasian, laporan pertanggungjawaban hingga monitoring, serta evaluasi. Gubernur Jateng menjelaskan buku tersebut juga sekaligus bisa memberi pemahaman apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan karena tanpa bekal pemahaman, tidak menutup kemungkinan tiba-tiba desa didatangi satuan tugas sapu bersih pungutan liar, satgas dana desa, atau justru langsung Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Kalau sudah begitu, orang jadi ketakutan semua dan mereka memilih lebih baik gak kerja. Ini lebih bahaya lagi karena artinya rakyat tidak mendapat apa-apa sehingga negara tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu meminta agar jangan sampai ketakutan itu membuat para kepala desa tidak bekerja, padahal yang perlu dilakukan justru peningkatan profesionalisme. Selain itu, Ganjar mengaku sudah berbicara dengan jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk merealisasikan buku tentang dana desa. “Bukunya betul-betul buku saku, istilah saya buku ABC dana desa, buku itulah yang akan menjadi praktik, yang bisa kita kerjakan,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya