SOLOPOS.COM - Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan (kiri) ketika mengikuti donor darah dan disaksikan Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo (berdiri) di Atrium Jogja City Mall (JCM), Sleman, Rabu (19/10/2016). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
PMI DIY ikut menyumbang kebutuhan darah beberapa daerah Jawa Tengah.
Harianjogja.com, JOGJA- Stok darah PMI DIY aman dan mengalami tren positif. Masyarakat diminta datang dan mendonor karena stok darah di PMI DIY ikut menyumbang kebutuhan darah beberapa daerah Jawa Tengah.
Menurut Staf Pengembangan Organisasi dan Komunikasi dan informasi (Staf OD dan Kominfo) PMI DIY, Warjiyani, stok darah DIY secara kebutuhan sudah terpenuhi. Alasan tersebut yang membuat PMI DIY melakukan bantuan kepada daerah lain. “Kita [akan] donor ke Jawa Tengah bagian selatan,” tambahnya kepada Harianjogja.com, (9/10/2017).
Kebutuhan darah DIY sendiri berada pada angka 7.600 kantong per bulan dan menurut Yani stok darah DIY dalam jumlah aman. “Magelang, Temanggung, dan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah lainnya [mengambil darah dari PMI Jogja],” jelas Yani tentang lokasi bantuan PMI DIY.
Pada periode Desember 2016 hingga Juni 2017, PMI DIY telah memenuhi 96% rasio ideal stok darah. Bila diangkakan presentase terebut berjumlah 67.293 penderma. Menurut Yani, penderma di DIY sedang mengalami tren positif karena sedang mengalami kenaikan rasio. “Iya, positif,” balas Yani saat ditanya tentang kenaikan presentase.
Walaupun sudah terpenuhi dan mengalami tren positif. Melalui Yani, PMI DIY tetap meminta masyarakat bersedia menjadi penderma darah. “Senin [9/10/2017] ada acara di Jogja City Mall, silakan berbondong – bondong datang,” ungkap Yani.
Selain datang berbondong – bondong, Yani berharap dalam acara itu masyarakat menjadikan donor darah sebagai gaya hidup. “Terutama anak muda, jadikan kegiatan donor darah sebagai lifestyle,” tutup Yani.
Dilain kesempatan, Ketua PDDI DIY, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat atau Gusti Yudha mengatakan bahwa masyarakat umum harus ikut hadir ke Jogja City Mall (JCM) untuk membantu acara sosial ini. “Ini acara mulia, menyelamatkan pasien melalui donor darah,” jelas Gusti Yudha.
Acara yang diinisiasi Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) DIY dan PMI DIY. Dimana keduanya akan membuka kegiatan donor darah dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.