SOLOPOS.COM - Gedung Berlian atau Kantor DPRD Jateng di Kota Semarang. (Dok. Solopos.com)
Gaji anggota DPRD Jateng bakal mengalami kenaikan.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) belum menentukan besaran kenaikan tunjangan atau gaji bagi anggota DPRD Jateng. Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko, mengaku besarnya kenaikan gaji DPRD saat ini masih terus dibahas dan baru ditetapkan dalam penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 dalam rapat paripurna berikutnya.
“Sedang dirembuk nanti akan dikeluarkan secara resmi dalam APBD Perubahan 2017. Semuanya wajar, sesuai dengan peraturan,” ujar Heru saat dijumpai wartawan seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jateng di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Rabu (4/10/2017).
Kendati demikian, Heru belum mengetahui kapan jadwal rapat paripurna terkait penetapan kenaikan tunjangan anggota DPRD Jateng itu digelar. Rapat paripurna terkait penetapan kenaikan gaji DPRD itu baru digelar setelah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Nanti tanggal 12 Oktober kita akan gelar rapat untuk membahas besaran kenaikan tunjangan itu. Setelah itu kami ajukan ke Mendagri. Baru setelah dari Mendagri, kami akan gelar rapat paripurna untuk menetapkan [kenaikan tunjangan DPRD Jateng] secara resmi,” jelas mantan Wakil Bupati Purbalingga itu.
Semua anggota DPR se-Indonesia memang akan mendapat kenaikan gaji setelah Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Hak Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Besaran tunjangan itu disesuaikan dengan kondisi keuangan di masing-masing pemerintah daerah.
“Yang pasti ada dan tidak akan mengganggu keuangan daerah. Kenaikan tunjangan DPRD di Jateng tidak akan mengorbankan kepentingan masyarakat, tapi untuk kelancaran bersama,” beber politikus PDI Perjuangan itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya