SOLOPOS.COM - Ayu Laksmi, ibu menyeramkan di film Pengabdi Setan (Instagram @ayulaksmibali)
Inilah profil Ayu Laksmi, seniman prestasi yang berperan sebagai ibu menyeramkan di film Pengabdi Setan.
Solopos.com, SOLO – Film horor terbaru, Pengabdi Setan, yang mulai tayang di bioskop sejak 28 September 2017 mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Dalam lima hari, tepatnya pada Selasa (3/10/2017), film itu telah menghantui 665.051 penonton.
Pengabdi Setan didaur ulang dari film berjudul sama karya Sisworo Gautama yang dirilis 1980 silam.
Meski merupakan daur ulang, sang sutradara, Joko Anwar menambahkan sejumlah hal baru dalam alur cerita film yang membuatnya lebih segar dan menarik.
Film Pengabdi Setan tahun 1980 itu bercerita tentang sebuah keluarga kaya yang dihantui lantaran melakukan pesugihan.
Sementara versi barunya menceritakan tentang keluarga miskin yang menggadaikan rumah. Titik perbedaan yang mencolok adalah karakter ibu yang lebih dieksplorasi.
Tokoh ibu yang diperankan Ayu Laksmi menjadi daya tarik utama film garapan Joko Anwar itu. Dalam film tersebut, ia didandani sangat menyeramkan hingga membuat para pemain ketakutan.
Artis Tara Basro yang berperan sebagai Rini mengaku sangat tegang melihat wajah Ayu selama menjalani proses shooting. Lantas, siapakah sosok Ayu sebenarnya?
Dikutip Solopos.com dari Wikipedia, Rabu (4/10/2017), Ayu merupakan lady rocker terkenal pada era 1990-an. Ia merilis album pertama bertajuk Istana yang Hilang pada 1991.
Selang 20 tahun kemudian, tepatnya pada 2011, ia merilis album kedua bertajuk Svara Semesta. Menariknya, syair lagu dalam album tersebut ditulis dalam lima bahasa, yakni Sanskrit, Kawi, Bali, Indonesia, dan Inggris.
Selain penyanyi dengan segudang prestasi, wanita kelahiran Singaraja, Bali, 25 November 1967, itu juga dikenal sebagai, penulis lagu, penari, narator, dan aktris.
Film pertama yang dibintangi Ayu adalah Under The Tree yang dirilis pada 2008 silam. Berkat film itu, ia menjadi nomine pemeran utama wanita terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2008.
Selanjutnya, alumnus fakultas hukum Universitas Udayana, Bali, itu mulai melebarkan sayapnya ke dunia seni peran.
Pada 2013 lalu, ia membintangi film Ngurah Rai. Setahun setelahnya, ia berperan sebagai Ida Ayu Nyoman Rai pada film biopik Soekarno. Sementara pada 2017 ini, dia membintangi dua film, yakni The Seen and Unseen yang dilombakan di ajang Toronto International Film Festival, Kanada, 11 September 2017, dan Pengabdi Setan.
Ayu Laksmi di Toronto International Film Festival 2017 (Instagram @ayulaksmibali)
Meski telah lama berkarier di dunia film, nama Ayu menjadi perbincangan hangat berkat perannya di film horor itu. Sosoknya yang menyeramkan terus diingat di benak penonton. Padahal, dalam penampilannya sehari-hari sama sekali tidak menakutkan.
Dalam sejumlah foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @ayulaksmibali, Ayu sering mengunggah foto cantiknya mengenakan busana adat Bali.
Foto-foto tersebut diambil saat dirinya tampil sebagai penari. Selain menari, ia juga masih aktif mengisi pertunjukan teater di Bali.
