SOLOPOS.COM - Para barista beradu kemampuan meracik kopi di acara Pesta Kopi Mandiri dalam program Coffiesta yang diselenggarakan Bank Mandiri di kompleks Candi Prambanan, Sabtu (22/4/2017). ( Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Kementrian Tenaga Kerja menggelar pelatihan barista untuk mahasiswa UIN Jogja.
Harianjogja.com, SLEMAN— Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) Kementrian Tenaga Kerja menggelar pelatihan barista atau penyaji minuman kopi di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, Senin (2/10/2017). Kegiatan yang dihelat bersama Ikatan Keluarga Alumni Sunan Kalijaga Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Ika Suka Fishum) itu untuk memberikan bekal peluang kerja bagi masyarakat.
Ketua Umum Ika Suka Fishum Nur Faizin menilai pentingnya pelatihan barista. Alasannya, pengetahuan masyarakat soal peluang menjadi barista tergolong minim. Padahal sumber daya kopi di Indonesia yang memiliki potensi yang cukup besar. Apalagi generasi saat ini seringkali disebut sebagai generasi yang produktif dan inovatif, biasanya mereka memulai bisnisnya sendiri.
“Pelatihan barista ini untuk menjadi pembuka dan bisa memperluas peluang pekerjaan ini bermanfaat bagi masyarakat, sementara kami menyasar alumni,” terangnya dalam rilis yang dikirim kepada Harian Jogja, Senin (2/10/2017).
Perwakilan dari BBPPK dan PKK Purwantoro menambahkan, pelatihan itu sekaligus memberikan pengetahuan dan bekal sehingga terciptanya kesempatan serta perluasan kerja. Menurutnya, perluasan dan bertambahnya penikmat kopi akan menjadi peluang usaha. “Pelatihan barista kali ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora selama empat hari,” kata dia.