SOLOPOS.COM - Penjahit permak baju di Pasar Beringharjo ini dapat ditemui di lantai tiga di sisi utara dan setiap hari melayani permak baju, potong celana dan lainnya. Gambar diambil Selasa (3/10/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Pasar Beringharjo menyediakan jasa permak pakaian yang tak banyak diketahui pengunjung.
Harianjogja.com, JOGJA— Selama ini, wisata belanja oleh-oleh begitu lekat dengan Pasar Beringharjo. Namun, ada sisi lain dari pasar ini yang tidak banyak diketahu pelancong, yakni keberadaan penjahit permak yang sudah lama ada di lantai tiga.
Selama ini, keberadaan penjahit tersebut sudah cukup akrab, bagi para pedagang batik di lantai satu di bagian barat pasar tersebut. Bagi pelancong yang berbelanja baju batik, namun ukurannya tidak sesuai selalu dirujuk ke lantai tiga di sisi timur untuk mempermak baju yang dibelinya.
“Memang sebagian besar pelanggan yang datang untuk permak baju. Tetapi biasanya ada juga pengunjung yang diberitahu para penjual batik di [lantai] bawah yang ingin mempermak baju yang dibelinya, jika ukurannya tidak sesuai,” ujar Isrini, salah satu penjahit permak baju di Pasar Beringharjo, Selasa (3/10/2017).
Rini, demikian perempuan paruh baya ini biasa disapa, mengaku sudah 12 tahun lebih menjalankan usaha permak baju di pasar ini. Dulu ada lebih dari 20 penjahit yang menempati los di lantai tiga Pasar Beringharjo sisi utara. Kini, tak lagi ada regenerasi penjahit, sehingga membuat penjahit di los ini semakin berkurang dan tersisa kurang dari sepuluh orang.
“Kalau dulu, tidak hanya melayani permak baju atau celana. Kami juga menerima jahit baju, tetapi sekarang tidak lagi,” ungkap Rini.
Rahmawati, penjahit lainnya, mengaku baru satu setengah tahun membuka lapak jahit di lantai ini. Pelanggannya tidak hanya datang dari pelanggan lama, tetapi juga pengunjung yang ingin mempermak baju-baju lama atau baru. Menurut dia, ada waktu-waktu tertentu di mana pesanan permak baju banyak dilayaninya.
Salah satunya saat menjelang Lebaran Idul Fitri. Biasanya banyak kalangan masayarakat yang datang untuk mempermak baju lamanya. Namun, ada juga pengunjung yang memang membeli baju di Pasar Beringharjo, namun terlalu besar atau kecil, sehingga perlu untuk dipermak di kiosnya.
“Ongkos permak, variatif. Untuk potong celana sekitar Rp10.000, permak baju Rp15.000, dan untuk ganti retsleting antara Rp10.000 sampai Rp15.000,” imbuh Rahmawati.