Jogja
Selasa, 3 Oktober 2017 - 13:55 WIB

Promosikan Batik Geblek Renteng, Pemkab Gunakan Situs Belanja Online

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Batik motif gebleg renteng khas Kulonprogo dipamerkan dalam Kulonprogo Ekspo (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Pemkab Kulonprogo berencana menjalin kerja sama dengan situs belanja online untuk mempromosikan batik motif geblek renteng

Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemkab Kulonprogo berencana menjalin kerja sama dengan situs belanja online untuk mempromosikan batik motif geblek renteng. Langkah itu diharapkan efektif memperluas jaringan pemasaran batik khas Kulonprogo itu.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan Kulonprogo, Niken Probo Laras mengatakan, industri kerajinan batik mengalami perkembangan pesat sejak 2012 lalu.

Saat itu, pemerintah gencar mempopulerkan motif batik geblek renteng, termasuk menjadikannya sebagai seragam anak sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Omset pengusaha batik pun meningkat sehingga berpengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat. “Sekarang ada 32 pengusaha batik yang eksis. Jumlah perajinnya lebih banyak lagi,” ujar Niken, Senin (2/10/2017).

Advertisement

Menurut Niken, batik geblek renteng sudah memantapkan posisinya sebagai salah satu ikon Kulonprogo. Batik geblek renteng tidak hanya dipakai anak sekolah atau pegawai pemerintah tetapi juga masyarakat umum.

Motif yang mengangkat makanan khas Kulonprogo tersebut pun disenangi warga luar daerah. Saat melihatnya, orang-orang sudah tahu kalau itu berasal dari Kulonprogo.

Meski begitu, Niken menyatakan pihaknya tidak akan mengendorkan semangat dalam mempromosikan batik geblek renteng. Para pengusaha batik tetap akan dilibatkan dalam berbagai pameran.

Advertisement

Promosi juga bakal mengoptimalkan kemajuan teknologi informasi. Selain memanfaatkan fasilitas media sosial, Pemkab Kulonprogo juga berencana menjalin kerja sama dengan salah satu situs belanja online.

Promosi dengan cara serupa dapat diterapkan untuk mempromosikan produk kerajinan lainnya di Kulonprogo. “Tahun ini e-commerce harus terlaksana karena itu bisa membuat apa saja menjadi dikenal masyarakat luas. Kita akan jalin kerja sama dengan situs jual beli online,” kata Niken.

Niken menambahkan, beberapa waktu lalu Pemkab Kulonprogo juga kembali menyelenggarakan lomba desain motif batik geblek renteng. Kreasi yang tercipta diharapkan memperkaya motif batik geblek renteng sehingga mampu menjaring konsumen dari berbagai kalangan. “Kalau kreasi motifnya banyak, kita berharap pangsa pasarnya juga semakin luas,” ucap Niken.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif