SOLOPOS.COM - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, usai timnya kalah. (JIBI/REUTERS/Darren Staples)
Liga Inggris akan menyajikan duel Liverpool kontra Manchester United.
Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool selanjutnya akan ditantang Manchester United di Liga Premier Inggris. Laga itu diharapkan bisa menjadi titik kebangkitan The Reds setelah mengalami periode tak konsisten.
Liverpool memang tengah tak oke setelah tampil trengginas di awal musim. Sepanjang September 2017, tim polesan jurgen Klopp itu hanya meraih satu kemenangan. Terbaru, mereka ditahan imbang Newcastle United 1-1, akhir pekan kemarin.
Belum lagi, pertahanan mereka yang rawan kebobolan. Sudah 14 gol bersarang di gawang mereka dari tujuh pertandingan terakhir di semua ajang. Sementara jumlah gol yang dicetak juga cuma tujuh.
Padahal, dalam laga-laga itu Liverpool kerap mendominasi dan menciptakan banyak peluang. Tak ayal, lini serang mereka pun ikut dikritik karena tak efisien. Kiper Liverpool, Simon Mignolet, mengakui performa tak oke timnya.
Dia berharap jeda internasional yang berlangsung pada pekan ini bisa menyegarkan pikiran para pemain The Reds. Setelah itu, mereka bisa langsung fokus menghadapi MU yang tampil oke sejauh ini. Kemenangan atas Setan Merah pun dianggap Mignolet bisa membangkitkan timnya dari keterpurukan.
“Jika Anda hanya membawa pulang hasil imbang 1-1, maka jelas yang ada hanya kekecewaan. Anda mulai berpikir bahwa seharusnya kami bisa tampil lebih baik,” ujar Mignolet soal imbang melawan Newcastle seperti dilansir Soccerway, Selasa (3/10/2017).
“Saya rasa kami bermain baik, kami pantas menang, kami menciptakan banyak peluang. Tapi kami harus menerima bahwa kenyataannya seperti itu saat ini,” imbuhnya.
“Mengecewakan dan membuat frustrasi, tapi kami harus tetap menatap ke depan. Kami harus tetap percaya diri dan memastikan bahwa kami bisa bangkit setelah jeda internasional ini untuk menghadapi Manchester United, yang mana itu laga besar serta bisa jadi titik balik untuk kami,” tutup kiper asal Belgia itu.