KPK menyambut gembira kabar bahwa Setya Novanto sembuh dengan harapan bisa dipanggil kembali dalam pemeriksaan kasus korupsi e-KTP.
Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan KPK menyambut baik kabar pulihnya kondisi kesehatan Setya Novanto dan telah meninggalkan Rumah Sakit (RS) Premier Jakarta, Senin (2/10/2017) malam.
Wakil KPK Laode Muhamad Syarief mengatakan dengan membaiknya kondisi kesehatan Setya Novanto, pihaknya berharap Ketua DPR tersebut bisa menghadiri panggilan pemeriksaan dari penyidik.
“Ya, kalau sudah sehat itu kan lebih bagus. Jadi, kalau beliau sudah sehat, diharapkan apabaila misalnya diminta keterangan oleh KPK bisa hadir,” katanya, Selasa (3/10/2017).
Sejauh ini, lanjutnya, KPK belum menentukan langkah apa yang bakal diambil untuk kembali menjerat Setya Novanto terkait dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Sembari melakukan telaah, KPK juga tengah menantikan salinan putusan praperadilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sejauh ini, langkah yang diambil KPK adalah melakukan perpanjangan pencekalan ke luar negeri terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut. Laode mengatakan perpanjangan itu berarti masih banyak informasi yang dibutukan oleh penyidik dari Setya Novanto.
Informasi yang dihimpun Bisnis/JIBI, Setya Novanto meninggalkan RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (2/10/2017) pukul 20.00 WIB, setelah dirawat selama dua pekan.